PERBANDINGAN STANDAR KOMPETENSI (SK) DAN KOMPETENSI DASAR (KD)
MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI MTS DENGAN DI SMP
Oleh: Taufiqurrahman
Pendidikan Agama Islam di Madrasah Tsanawiyah (MTs) maupun di Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada dasarnya bermuara pada empat mata pelajaran, yaitu:Al-Quran-Hadits, Akidah-Akhlak, Fikih, dan Sejarah Kebudayaan Islam. Masing-masing mata pelajaran tersebut pada dasarnya saling terkait, isi mengisi dan melengkapi, namun perlu pula diketahui bahwa empat mata pelajaran tersebut memiliki karakteristik sendiri-sendiri. Al-Quran-Hadits, menekankan pada kemampuan baca tulis yang baik dan benar, memahami makna secara tekstual dan kontekstual, serta mengamalkan kandungannya dalam kehiduan sehari-hari. Aspek akidah menekankan pada kemampuan memahami dan mempertahankan keyakinan/keimanan yang benar serta menghayati nilai-nilai al-asma’ al-husna. Aspek akhlak menekankan pada pembiasaan untuk melaksanakan akhlak terpuji dan menjauhi akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari. Aspek fikih menekankan pada kemampuan cara melaksanakan ibadah dan muamalah yang benar dan baik. Aspek sejarah kebudayaan islam menekankan pada kemampuan mengambil ibrah dari peristiwa-peristiwa bersejarah (islam), meneladani tokoh-tokoh berprestasi dan mengaitkannya dengan enomena sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek dan seni, dan lain-lain untuk mengembangkan kebudayaan dan peradaban islam.
Madrasah yang notabene adalah sekolah umum yang berciri khas agama Islam, tujuan dan kurikulum yang digunakan tidak berbeda dengan sekolah pada umumnya, namun mempunyai perbedaan pada sistemnya. Sistem yang digunakan di madrasah kurang lebih adalah sistem islam sementara di sekolah-sekolah lain bisa dikatakan sistemnya adalah “pancasilais”.
Dikarenakan perbedaan sistem tersebut, maka berdampak pula pada perbedaan dalam proses pengajaran pendidikan agama islam. Pendidikan agama islam di SMP hanya cukup dengan 2X40 menit per minggunya. Berbeda dengan madrasah, pendidikan agama islam dibagi menjadi empat mata pelajaran yang masing-masing mempunyai durasi waktu pengajaran 2x40 menit per minggunya. Hal ini menyebabkan materi pendidikan agama islam di MTs jauh lebih banyak dibandingkan dengan di SMP.
Dampak dari hal tersebut adalah adanya perbedaan standar kompetensi dan kompetensi dasar pendidikan agama islam di MTs dengan di SMP. Meskipun ada beberapa SK dan KD yang bersesuaian, namun apabila dilihat secara keseluruhan cenderung banyak perbedaan.
0 komentar:
Posting Komentar