Metode Pembelajaran dapat diuraikan sebagai berikut:
Metode adalah cara yang digunakan oleh guru/peserta didik dalam mengolah
informasi yang berupa fakta, data, dan konsep pada proses pembelajaran
yang mungkin terjadi dalam suatu strategi.
Dengan demikian dalam proses pembelajaran terdapat hubungan yang erat antara strategi dan metode.
Untuk mencapai hasil pembelajaran yang maksimal, diperlukan strategi
pembelajaran yang tepat. Pada saat menetapkan strategi yang digunakan,
guru harus cermat memilih dan menetapkan metode yang sesuai.
Selasa, 18 Oktober 2011
Macam-Macam metode pembelajaran
Metode adalah cara yang digunakan oleh guru
dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas sebagai upaya
untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Metode ceramah.
Dalam metode ceramah proses belajar mengajar yang dilaksanakan oleh guru umumnya didominasi dengan cara ceramah.
Dalam pembelajaran Pendidikan Teknologi Dasar (TIK), ada beberapa motode yang umum digunakan, diantaranya adalah :
http://umum.kompasiana.com/2009/06/08/macam-macam-metode-pembelajaran/
Metode ceramah.
Dalam metode ceramah proses belajar mengajar yang dilaksanakan oleh guru umumnya didominasi dengan cara ceramah.
Dalam pembelajaran Pendidikan Teknologi Dasar (TIK), ada beberapa motode yang umum digunakan, diantaranya adalah :
a. Metode Tanya jawab
Metode
tanya jawab adalah suatu cara mengelola pembelajaran dengan
mengahasilkan pertanyaan-pertanyaan yang mengarahkan siswa memahami
materi tersebut. Metoda Tanya Jawab akan menjadi efektif bila materi
yang menjadi topik bahasan menarik, menantang dan memiliki nilai
aplikasi tinggi. Pertanyaaan yang diajukan bervariasi, meliputi
pertanyaan tertutup (pertanyaan yang jawabannya hanya satu kemungkinan) dan pertanyaan terbuka (pertanyaan dengan banyak kemungkinan jawaban), serta disajikan dengan cara yang menarik.
b. Metode Diskusi
Metode
diskusi adalah suatu cara mengelola pembelajaran dengan penyajian
materi melalui pemecahan masalah, atau analisis sistem produk teknologi
yang pemecahannya sangat terbuka. Suatu diskusi dinilai menunjang
keaktifan siswa bila diskusi itu melibatkan semua anggota diskusi dan
menghasilkan suatu pemecahan masalah.
Jika
metoda ini dikelola dengan baik, antusiasme siswa untuk terlibat dalam
forum ini sangat tinggi. Tata caranya adalah sebagai berikut: harus ada
pimpinan diskusi, topik yang menjadi bahan diskusi harus jelas dan
menarik, peserta diskusi dapat menerima dan memberi, dan suasana diskusi
tanpa tekanan.
c. Metode Pemberian Tugas
Metode
pemberian tugas adalah cara mengajar atau penyajian materi melalui
penugasan siswa untuk melakukan suatu pekerjaan. Pemberian tugas dapat
secara individual atau kelompok. Pemberian tugas untuk setiap siswa atau kelompok dapat sama dan dapat pula berbeda.
Agar pemberian tugas dapat menunjang keberhasilan proses pembelajaran, maka: 1) tugas harus bisa dikerjakan oleh siswa
atau kelompok siswa, 2) hasil dari kegiatan ini dapat ditindaklanjuti
dengan presentasi oleh siswa dari satu kelompok dan ditanggapi oleh
siswa dari kelompok yang lain atau oleh guru yang bersangkutan, serta 3)
di akhir kegiatan ada kesimpulan yang didapat.
d. Metode Eksperimen
Metode
eksperimen adalah suatu cara pengelolaan pembelajaran di mana siswa
melakukan aktivitas percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri
suatu yang dipelajarinya. Dalam metode ini siswa diberi kesempatan untuk
mengalami sendiri atau melakukan sendiri dengan mengikuti suatu proses,
mengamati suatu obyek, menganalisis, membuktikan dan menarik kesimpulan
sendiri tentang obyek yang dipelajarinya. Di dalam TIK, percobaan
banyak dilakukan pada pendekatan pembelajaran analisis sistem terhadap produk teknik atau bahan.
Percobaan
dapat dilakukan melalui kegiatan individual atau kelompok. Hal ini
tergantung dari tujuan dan makna percobaan atau jumlah alat
yang tersedia. Percobaan ini dapat dilakukan dengan demonstrasi, bila
alat yang tersedia hanya satu atau dua perangkat saja.
e. Metode Demonstrasi
Metode
demonstrasi adalah cara pengelolaan pembelajaran dengan memperagakan
atau mempertunjukkan kepada siswa suatu proses, situasi, benda, atau
cara kerja suatu produk teknologi yang sedang dipelajari. Demontrasi
dapat dilakukan dengan menunjukkan benda baik yang sebenarnya, model,
maupun tiruannya dan disertai dengan penjelasan lisan.
Demonstrasi
akan menjadi aktif jika dilakukan dengan baik oleh guru dan selanjutnya
dilakukan oleh siswa. Metoda ini dapat dilakukan untuk kegiatan yang
alatnya terbatas tetapi akan dilakukan terus-menerus dan berulang-ulang
oleh siswa.
f. Metode Tutorial/Bimbingan
Metode tutorial adalah suatu proses pengelolaan pembelajaran yang dilakukan melalui proses bimbingan yang
diberikan/dilakukan oleh guru kepada siswa baik secara perorangan atau
kelompok kecil siswa. Disamping metoda yang lain, dalam pembelajaran
Pendidikan Teknologi Dasar, metoda ini banyak sekali digunakan,
khususnya pada saat siswa sudah terlibat dalam kerja kelompok.
Peran
guru sebagi fasilitator, moderator, motivator dan pembimbing sangat
dibutuhkan oleh siswa untuk mendampingi mereka membahas dan
menyelesaikan tugas-tugasnya
Penyelenggaraan metoda tutorial dapat dilakukan seperti contoh berikut ini:
- Misalkan
sebuah kelas dalam bahan ajar Pengerjaan Kayu 2, jam pelajaran pertama
digunakan dalam bentuk kegiatan klasikal untuk menjelaskan secara umum
tentang teori dan prinsip.
- Kemudian
para siswa dibagi menjadi empat kelompok untuk membahas pokok bahasan
yang berbeda, selanjutnya dilakukan rotasi antar kelompok.
- Sementara para siswa mempelajari maupun
mengerjakan tugas-tugas, guru berkeliling diantara para siswa,
mendengar, menjelaskan teori, dan membimbing mereka untuk memecahkan
problemanya.
- Dengan bantuan guru, para siswa memperoleh kebiasaan tentang bagaimana mencari informasi yang diperlukan, belajar sendiri dan berfikir sendiri.
Perhatian guru dapat diberikan lebih intensif kepada siswa yang sedang mengoperasikan alat-alat yang belum biasa digunakan.http://umum.kompasiana.com/2009/06/08/macam-macam-metode-pembelajaran/
Langganan:
Postingan (Atom)