Pages

Kamis, 26 Januari 2012

ketika hati mulai terlupakan


untuk engkau yg baik hatinya..

Jika tinta tak bisa lukiskan makna,biar kata yg memeluk jiwa yg lelah itu..

Karna tak satupun sajak mampu menggetarkan sukma yg terurai bersama deru angin..

Bukankah denting waktu telah bicara..
"kau hanya fana yg di bisiki nyawa untuk tetap ada." 

karna DIAlah yg menjadikan,dan DiA pula yg memupuskan..

Kau ingin melangkah dari cerita lalu,aku pun sama..jadi tak ada yg lbih faham selain kata hati..mari bicara lewat itu,dan biarlah semua berlalu seperti adanya jejak dalam tiap pijakan..

Memasang iklan milik orang lain atau milik kita sendiri ?

Memasang iklan milik orang lain atau milik kita sendiri?
Saya suka berkhayal seandainya blog saya ini banyak dikunjungi orang. Punya trafik ratusan hingga ribuan kunjungan per hari. Kalau itu terjadi, pasti blog saya ini punya nilai komersial tinggi. Dan saya bisa punya kesempatan besar untuk memperoleh banyak uang dari blog ini. Tapi sayang sekali, blog kesayangan saya ini belum pernah punya trafik yang menembus angka 50 kunjungan per harinya. Jangankan angka 50, untuk menembus angka 25 kunjungan per hari saja sudah ngos-ngosan. 

Hampir semua blogger memahami artinya mengkomersialkan blog. Ada yang setuju dan ada yang menolak. Tergantung pada tujuan awal si blogger saat memulai blogging. Tapi pada prinsipnya ada kesepakatan yang sama, blogging adalah hobby. Jika kemudian blog yang dikelolanya berubah menjadi blog komersil, yang penting tidak melenceng jauh dari prinsip blogging, yaitu menghasilkan content, bisa berupa tulisan maupun gambar. 

Setelah beberapa waktu lamanya menekuni blogging (ndak tau tekunnya yang bagaimana), akhirnya saya memutuskan untuk mengkomersialkan beberapa blog yang saya kelola. Termasuk blog ini. Saya juga kepingin merasakan penghasilan sebagai blogger. Kalau memang bisa, mengapa ditolak. Iya, kan. 

Awalnya saya ikut-ikutan menjadi publisher. Menayangkan iklan dari penyelenggara program PPC (Pay per Click) lokal. Berhubung pengunjung blog saya masih sedikit sekali (bahkan tidak ada yang mau mengunjungi blog saya sehingga saya harus main paksa. Wekekeke…), hasilnya bisa ditebak, saya jadi bosan menunggu revenue hingga pada batas minimal. Wis.., pokok’e bosen tenan lah. Semua blogger tentu sudah tahu persyaratan untuk sukses di bidang PPC, blog kita harus punya seabrek trafik per harinya. Kalau angka trafiknya cuma puluhan apa lagi satuan, ya siap-siap aja jadi bosan kayak saya. 

Misi saya ber-PPC-ria ternyata belum berhasil. Harus ada cara lain, fikir saya. Bagaimana kalau menawarkan space iklan pada orang lain? Tarif berdasarkan kesepakatan. Hitungannya per bulan. Tapi cara ini pun mensyaratkan jumlah kunjungan blog dalam angka yang seabrek juga. Kalau trafik masih sedikit banget, siapa yang mau pasang iklan? Eiittt…, tunggu dulu, masih ada koq yang mau pasang iklan di blog saya ini. Yaitu saya sendiri, wekekeke…. 

Ya sudah, saya mulai mencari-cari produk atau program bisnis apa yang bisa saya pasang iklannya di blog saya. Dan saya putuskan untuk mengikuti beberapa program bisnis online. Setelah melakukan aktifasi keanggotaan, otomatis saya berhak menjual lagi program atau produk yang sudah saya beli dari pengelolanya. Dari situ saya mendapatkan uang. Dan saya pun menjadi seorang reseller. Tanpa buang-buang waktu lagi, segera saya tempel iklannya di blog saya. Saya berpromosi di blog saya sendiri. Dan hasilnya, benar-benar mengejutkan. 

Sampeyan tahu tidak, blog ini belum pernah mendapat kunjungan yang menembus angka 50 kunjungan per hari. Tapi blog ini bisa menghasilkan ratusan ribu rupiah per bulannya. Belum sampai jutaan. Mungkin itu masih lama. Tapi yang penting blog ini sekarang bisa menghasilkan rupiah. Dan itu membuat saya makin rajin membuat posting. Karena dasarnya memang sudah hobby, sekarang malah bisa menghasilkan uang, ya sudah terpaksa saya tambah rajin menulis. 

Pada umumnya kunjungan ke blog ini berasal dari situs search engine. Khususnya pada pemakaian keyword tentang teks lagu, download mp3, dan pencarian program atau produk bisnis online yang memang sudah saya promosikan di blog ini. Jumlah kunjungan memang sedikit karena kemampuan saya dalam ber-SEO-ria memang sangat minim. Meskipun pengunjungnya hanya sedikit, tapi tepat pada sasaran. 

Beberapa program bisnis online yang saya ikuti sudah saya buatkan posting review-nya di blog ini. Jumlah posting seperti itu cukup banyak disini. Meskipun menggunakan bahasa promosi yang lugu dan sederhana, toh saya berhasil mengajak diantara pengunjung blog ini untuk menjadi pembeli. Sekedar info tambahan, dibawah ini beberapa program atau produk bisnis online yang saya promosikan di blog ini.

Rabu, 25 Januari 2012

Cara Menggunakan File Hosting Gratis Google Code

Beberapa hari lalu ada sahabat kami yang menanyakan bagaimana cara menggunakan google code file hosting gratis ini,nah sebagai bahan posting kali ini saya menggunakannya dengan salah satu manfaat dari file hosting gratis ini,yakni membuat link download untuk blogger

Namun selain dapat digunakan sebagai sarana untuk menempatkan sebuah file di komputer kamu yang ingin kamu share,Google Code juga mampu digunakan untuk fungsi javascript,php dan lain sejenisnya.Namun disini kita akan coba sharing bagaimana menggunakan file hosting gratis google code untuk membuat link download.

Daripada banyak teori kepala malah tambah pusing,yuk dimari kita sama-sama cari tahu langkah dan cara membuat link download di blogger dengan google code.

Contoh fisik akan seperti ini sob:

Belajar membuat link download:

Silakan klik di sini


Nah,gimana sob? ingin mencobanya? yuk ikuti langkah berikut ya gan :D

Cara Mudah Membuat Link Download


Pertama sobat daftar di code.google.com,jika dah punya account di GMail tinggal daftar aja dengan email atau account google sobat,jika dah berhasil login,sobat nantiu akan lihat tampilan seperti ini dan klik aja Project Hosting,lihat gambar:
TUTORIAL MEMBUAT LINK DOWNLOAD PADA BLOGSPOT


Selanjutnya nanti akan tampil halaman baru klik aja 'Project Hosting on Google Code',lihat gambar gan:
Membuat Link Download

cara membuat Link untuk download


Kemudian,sobat akan dihadapkan halaman seperti gambar berikut,dan isi form sesuai dengan permintaan dan hal-hal seputar file yang akan sobat download(gunakan huruf kecil aja ya),lalu klik Create Project:
cara upload file menggunakan file hosting


Project sobat sudah berhasil dibuat,klik 'Downloads' untuk mulai meng-upload file,lihat gambar gan:
link donlot


Setelah itu sobat akan dihadapkan halaman seperti berikut,klik tombol 'New Download',lihat gambar:


Nanti sobat akan dihadapkan form seperti gambar berikut,isilah form sesuai dengan kriteria file sobat yang akan di upload,lihat gambar:
membuat download link sendiri


Dan tada!!! file anda telah berhasil anda upload dengan tampilnya halaman seperti dibawah ini,klik file untuk melihat statusnya,lihat gambar:
Cara Membuat Link Download dengan Google Code


Sebagai langkah terakhir,sobat klik kanan pada file seperti gambar dibawah ini dan klik 'Copy Link Location',lihat gambar:
selesai tutorial membuat link download untuk blogger.

Nah,setelah sobat melakukan langkah-langkah diatas,sekarang sobat sudah memiliki url dari file yang baru saja sobat upload dari mengcopy lokasi file,pada tahap ini saya mendapatkan url file seperti ini:

http://belajargooglecode.googlecode.com/files/Siapa%20Bilang%20Bid%27ah%20itu%20sesat.mp3
Yup,itulah url link yang sobat dapat gunakan dalam tutorial membuat link download kali ini,nah cara menggunakannya pada posting or Html widget gunakan kode berikut:
<a href="nama_url_link" target="_blank">nama file (terserah sobat ya)</a>

contoh:
<a href="http://belajargooglecode.googlecode.com/files/Siapa%20Bilang%20Bid%27ah%20itu%20sesat.mp3" target="_blank">Benarkah Bid'ah itu Sesat?</a>


Semoga berhasil dan semoga bermanfaat ya sob :D

27 Cara Agar Blog Selalu Ramai Pengunjung

Karena saya jarang melakukan update posting. Dalam kurun waktu beberapa hari saja, jumlah traffic blog ini mengalami penurunan yang cukup signifikan. Beberapa cara instant dan cepat mulai saya terapkan. Dari blogwalking, submit artikel lawas ke situs iklan gratis. Tetapi nilai alexa saya, malah turun menjadi sekitar 261 ribuan. Saya pun kembali memutar otak, bagaimana caranya agar jumlah kunjungan ke intuisiblog(dot)com kembali meningkat?
Akhirnya saya mencoba untuk googling dalam rangka mencari inspirasi agar nilai alexa kembali naik seperti semula, syukur-syukur malah berkisar 100 ribuan. Ternyata untuk meningkatkan traffic ada beraneka ragam cara. Wah… malah mumet (pusing) hehehehe…
Dengan semangat 45, saya pun terus berusaha mengambil beberapa trik untuk membuat blog menjadi ramai dikunjungi dan kucoba untuk kugabungkan agar dapat diperoleh hasil yang lebih maksimal.
Ada 27 cara agar blog selalu ramai dikunjungi, antara lain :
1. Isi blog anda dengan artikel yang banyak, Orang lebih tertarik untuk mengunjungi blog yang kaya isi bukan hanya blog yang mempunyai artikel/contain sejenis saja misal hanya membahas seputar bisnis online, tutorial blog dsb. Sehingga sebagai pemilik blog, kita harus selalu membuat artikel yang beraneka ragam topik/tema dan tentu saja artikel tersebut harus benar-benar berkualitas. Hal ini akan membuat pengunjung semakin dan selalu ketagihan untuk mengunjungi blog kita.
2. Lakukan pengaturan layout /design blog semenarik mungkin, Pilih template yang menurut anda menarik dan lakukan penataan layout serapi mungkin. Dan hindari layout blog yang berantakan dan kurang sedap untuk dipandang. Karena menurut pengalaman yang lalu, ada seorang pengunjung blog saya yang selalu rutin berkunjung dikarenakan dia tertarik untuk melihat penataan halaman depan blogku, padahal artikel yang kuposting menurut saya kurang begitu menarik.
3. Gunakan nama blog yang mudah diingat. Nama blog yang mudah diingat akan membuat blog kita lebih sering dikunjungi.
4. Cobalah untuk menulis artikel mengenai situs web lain, karena menurut pengalaman, banyak pemilik web yang suka mengumpulkan artikel-artikel yang bagus untuk di upload di situs mereka. Mungkin ini merupakan satu kesempatan yang sering disia-siakan oleh para blogger pemula seperti saya. Karena dengan menyumbang sebuah tulisan untuk situs lain akan membuat blog kita menjadi lebih terkenal di dunia maya. Percaya atau tidak, silahkan anda buktikan sendiri.
Ada beberapa situs yang biasa mengumpulkan artikel antara lain EzineArticles.com, IdeaMarketers.com, dan GoArticles.com.
5. Bagi blog baru lakukan keterangan pers (Press release), Cara ini terbukti cukup ampuh untuk mempromosikan blog baru ke seluruh dunia. Ada beberapa situs yang dapat digunakan sebagai wadah promosi bagi blog baru kita antara lain : www.prweb.com,www.prfree.com, dan www.sbwire.com.
6. Aktif bergabung di forum-forum, cara ini terbukti lumayan ampuh untuk mendatangkan pengunjung ke blog anda. Anda bisa bergabung di mylot.
7. Selalu berikan identitas/tagging pada setiap image/gambar yang anda upload pada setiap postingan. Berikan keyword gambar pada tag “alt”&”title”
8. Membuat blog sebagai tempat berdiskusi, yang harus dilakukan adalah segera berikan tanggapan pada setiap komentar baru. Karena banyak pengunjung yang tertarik dengan blogger yang dinamis (cepat merespon setiap komentar baru)
9. Buatlah postingan ke blog lain, Setiap membuat link posting ke blog lain, akan secara otomatis membuat trackback atau lebih dikenal dengan sebutan pingback. Dan apabila blog mereka trackback diaktifkan, maka anda akan memperoleh linkback.
10. Pasang plugin Google Analityc, karena dengan terpasangnya google analityc maka anda dapat secara kontinyu mengontrol statistic keyword yang digunakan para pengunjung dalam pencarian blog anda di search engine. Tentunya ini akan mempermudah kita dalam menyisipi keyword yang efektif pada setiap artikel.
11. Sering memberikan komentar diblog lain, Mungkin cara ini cara termudah agar blog kita diketahui oleh pengunjung lain. Karena hampir 100 persen setiap akan memberikan suatu komentar, anda diwajibkan untuk menulis nama dan halaman situs anda. Cara ini juga cukup efektif juga dalam meningkatkan page rank, karena apabila kita berkomentar diblog dofollow, maka secara otomatis kita juga mendapatkan backlink.
12. Lakukan jalinan persahabatan dengan blogger lainnya dengan cara bertukar link, cara ini juga cukup ampuh untuk menaikkan jumlah traffic ke blog kita.
13. Buatlah judul artikel yang menarik dan menimbulkan rasa penasaran pengunjung untuk ingin membaca isi artikel ini.
14. Selalu lakukan submit artikel baru ke situs sosial bookmark, cara ini cukup efektif untuk mendatangkan ribuan pengunjung. Lakukan submit artikel ke situs sosial boomark seperti lintasberita.com, sinergibisnis.com, infogaul.com, digg.com, twitter.com, facebook.com dsb.
15. Buatlah linkbond sebanyak mungkin pada setiap artikel, sehingga terbentuk suatu jalinan artikel. Apabila ada salah satu artikel yang menarik untuk dikunjungi dan pada artikel tersebut terdapat link pada artikel lainnya, maka mayoritas pengunjung akan mengunjungi artikel lainnya. Dan tentu saja hal ini akan membuat nilai page view blog ikut meningkat.
16. Gunakan Feedburner untuk orang subscribe to blog anda. Ketika seseorang subscribe blog anda via RSS atau mendapatkan update blog anda via email, mereka akan melihat postingan anda ketika ada yang baru. Hal ini akan menjadi vital untuk menjaga para pembaca tetap berhubungan dengan blog anda & menarik mereka kembali.
17. Tulislah sebuah post pilar. Pilar post tidak hanya merupakan list post. Pilar post merupaka inti dari blog anda. Potingan ini biasanya panjang, authoritative, & instructional. Pilar post membutuhkan waktu yang lama untuk menulisnya. Anda harus melink ke pilar post sebanyak mungkin dalam blog anda & pastikan pilar post mendapatkan perhatian terbanyak. Pilar post akan mendapatkan banyak link & mendatangkan banyak traffic.
18. Buatlah blog sebagai sarana untuk menghibur pengunjung, mayoritas pengunjung menginginkan mendapatkan sesuatu yang membuat mereka kembali ceria dan fresh. Buatlah artikel yang berisi joke-joke yang jauh dari pornografi.
19. Pasang poll pada blog anda, pengunjung ingin selalu melihat hasil polling yang ada diblog anda.
20. Lakukan Optimasi SEO, ingin mengetahui cara melakukan optimasi SEO silahkan klik disini
21. Order review melalui ReviewMe. Jika anda order review pada blog lain dengan ReviewMe atau PayPerPost orang banyak akan membaca tentang blog anda. Review adalah cara terbaik anda mengiklankan blog anda untuk mendapatkan pembaca yang setia
22. Jika anda memiliki dana yang berlebih, lakukan pembelian iklan di Google Adwords.
23. Berilah gambar/image pada setiap artikel, sebagian besar pengunjung tertarik kepada gambar terlebih dahulu dibandingkan dengan judul maupun isi artikel. Sehingga berilah gambar yang cukup menarik, agar para pengunjung tertarik mengunjungi blog anda.
24. Buat sebuah review terhadap sebuah product, Jika anda membuat sebuah review yang baik terhadap suatu product, hal itu akan menjadi perhatian dari orang orang yang tertarik terhadap product tersebut. Buatlah review terhadap sebuah product yang lagi digandrungi saat ini.
25. Saling berbagi. Jadikan blog anda sebagai sarana saling berbagi berbagai macam ilmu, pengalaman mengenai segala sesuatu yang anda miliki.
26. Selalu jadi diri sendiri. Mayoritas pengunjung menyukai blog yang benar-benar uniqe, lain dari yang lain. Karena biasanya blog tersebut akan dijadikan sebagai sumber inspirasi bagi pengunjung lainnya.
27. Jangan pernah menyerah untuk selalu mengembangkan blog anda. Mulai dari jumlah artikel maupun dari kualitas artikel blog itu sendiri.
Demikian 27 cara agar blog selalu ramai dikunjungi, semoga tulisan yang sederhana ini bisa membantu dalam meningkatkan jumlah pengunjung blog. Apabila anda mempunyai cara lain, silahkan mengisi di kotak komentar. Saran dan kritik akan saya terima dengan lapang dada demi kemajuan blogger Indonesia dalam meningkatkan nama baik bangsa Indonesia.
Semoga bermanfaat.

Pasang Buku Tamu Di Sidebar


Memasang sebuah buku tamu (shoutbox/guestbook) pada sebuah blog adalah hal yang cukup lumayan penting,karena buku tamu ini merupakan salah satu sarana untuk berinteraksi antara yang mpunya blog dengan para pengunjung blog. Dengan di pajangnya buku tamu di dalam blog, maka para pengunjung dapat mengungkapkan isi hatinya tentang blog yang anda buat, yang pasti isi dari sebuah buku tamu ini sangatlah bervariasi bisa merupakan pujian, pertanyaan, sekedar iseng, atau ada juga merupakan kritikan terhadap isi blog anda, dan justru dengan adanya variasi itulah membuat blog kita jadi hidup lebih hidu (kaya iklan aja). 

Ok, terlalu lama intermezonya ya, sekarang kita kembali (ke lap...top) ke topikbahasan. Bagaimana caranya mendapatkan sebuah buku tamu. Untuk mendapatkannya sangat mudah, anda tinggal mencarinya pada mesin pencari semisal google ataupun yahoo, silahkan ketikan kata free shoutbox atau free guestbook pada search engine masing-masing situs, maka dalam beberapa detik saja akan muncul berpuluh-puluh situs penyedia buku tamu tadi, anda tinggal klik lalu coba lihat-lihat. Tapi untuk menghemat waktu pencarian anda, maka di sini saya akan langsung memberikan alamat situs penyedia buku tamu yang servernya lumayan bagus dan jarang sekali mengalami down yakni http://www.shoutmix.com. Untuk caranya silahkan anda ikuti langkah-langkah berikut ini : 


  1. Seperti biasa anda harus daftar terlebih dahulu dengan cara mengklik tulisan Get One noe, free>>, ataupun dengan mengklik tulisan Sign Up, silahkan anda tulis data-data anda pada form yang telah di sediakan.
  2. Jika sudah tedaftar, dan di terima jadi anggota shoutmix, silahkan anda login dengan id anda
  3. Pada kolom yang berjudul Style, klik menu appearance.
  4. Silahkan klik menu pulldown di samping tulisan Load From Preset untuk mengatur tampilan buku tamu anda, silahkan pilih yang sesuai dengan keinginan anda. Jika sudah selesai klik Save Setting.
  5. Untuk mendapatkan kode HTML dari shoutbox anda, silahkan klik Use Shoutbox yang berada di bawah menu Quick Start
  6. Klik tulisan Place Shoutbox on web page. Isi lebar dan tinggi shoutbox yang di inginkan
  7. Copy seluruh kode HTML yang ada pada text area yang berada di bawah tulisan Generated Codes, lalu simpan di program Notepad anda
  8. Klik Log out yang berada di atas layar anda untuk keluar dari halaman shoutmix anda. Silahkan close situs tersebut.
  9. Selesai

Untuk menempatkan kode HTML shoutbox tadi pada blog anda, silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini.
Untuk blogger dengan template klasik :
  1. Log in terlebih dahulu ke blogger.com dengan id anda
  2. Klik menu Template
  3. Klik Edit HTML
  4. Paste kode HTML shoutbox anda yang telah di copy pada notepad tadi di tempat yang anda inginkan
  5. Untuk jelasnya saya ambil contoh dengan shoubox milik saya, untuk menempatkannya tinggal klik Edit pada browser lalu pilih Find (on this page).. trus tuliskan kata buku tamu lalu klik find, maka kita akan langsung di bawa ke tulisan tersebut. Jika sudah ketemu tulisan tadi silahkan paste kode HTML shoutbox nya.
  6. Klik tombol Preview untuk melihat perubahan yang kita buat.
  7. Jika sudah cocok dengan perubahan tadi, klik Save Template Changes
  8. Selesai

Sedikit Clue, agar shoutbox anda sesuai dengan ukuran lebar sidebar , anda bisa merubah ukuran lebar ataupun tinggi dari shoutbox , caranya anda tinggal merubah angka Width (untuk lebar) dan Height (untuk tinggi) dari dalam kode HTML shoutbox tersebut.

Untuk Blogger baru :
  1. Silahkan Login dengan id anda
  2. Klik menu Layout
  3. Klik Page Element
  4. Klik Add a Page Element
  5. Klik tombol Add to Blog yang berada di bawah tulisan HTML/JavaScript
  6. Tuliskan judul shoutbox anda pada form title. Contoh : Buku tamu ku, atau my guestbook atau apa saja yang anda suka
  7. Copy paste kode HTML shoutbox anda di dalam form Content
  8. Klik tombol Save Changes
  9. Drag & Drop element yang telah anda buat tadi di tempat yang di sukai
  10. Tekan tombol Save
  11. Selesai

Selamat mencoba !

Sebagai tambahan, guestbook yang sering dipakai para blogger lainnya :
Untuk langkah-langkahnya hampir sama dengan langkah diatas.

Mengintegrasikan Pesantren dalam Sistem Pendidikan Nasional


 Oleh Fikrul Umam MS
Secara konstitusional ditetapkan bahwa negara Indonesia berdasarkan pada agama. Artinya; bahwa Negara Indonesia melindungi dan menghargai kehidupan beragama dari seluruh warga Negara Indonesia. Berdasarkan tinjauan sosial kultural, memang terlihat bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang beragama yang percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kehidupan sosial budaya bangsa Indonesia sangat dipengaruhi dan diwarnai oleh nilai-nilai agama sehingga kehidupan beragama tidak dapat dipisahkan dari kehidupan bangsa Indonesia.

Sebagai negara yang berdasarkan agama, pendidikan agama tidak dapat diabaikan dalam penyelenggaraan pendidikan nasional. Umat beragama beserta lembaga-lembaga keagamaan di Indonesia merupakan potensi besar dan sebagai modal dasar dalam pembangunan mental spiritual bangsa dan merupakan potensi nasional untuk pembangunan fisik materiil bangsa Indonesia. Hal ini sesuai dengan tujuan pembangunan nasional, yaitu pembangunan manusia seutuhnya dan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Oleh karena itu, agama tidak dapat dipisahkan dengan penyelenggaraan pendidikan nasional Indonesia.

Keberhasilan pembangunan nasional harus ditunjang dengan pendidikan dan pengajaran agama. Dengan pendidikan dan pengajaran agama, warga negara akan memperoleh pendidikan moral dan budi pekerti yang akan membentuk bangsa Indonesia menjadi warga negara yang bermoral, bertanggung jawab, dan tahu nilai-nilai budaya yang dijunjung tinggi oleh bangsa Indonesia.

Dengan modal jiwa yang bersih, beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berbudi pekerti luhur, pembangunan nasional Indonesia dapat berjalan dengan sukses dan lancar. Akan tetapi, pendidikan agama tidak boleh bertentangan dengan pembangunan nasional. Semua bentuk pendidikan di Indonesia harus berdasarkan pada filsafat bangsa, Pancasila. Sistem ini yang kemudian dikenal dengan sistem pendidikan nasional Indonesia. Semua tujuan pendidikan di Indonesia tidak boleh menyimpang dari ketentuan dan tujuan pendidikan nasional.

Adapun tujuan pendidikan nasional dirumuskan dalam GBHN sebagai berikut; “Pendidikan nasional berdasarkan Pancasila, bertujuan untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, kecerdasan dan ketrampilan, mempertinggi budi pekerti, memperkuat kepribadian dan mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air, agar dapat menumbuhkan manusia-manusia pembangunan yang dapat membangun dirinya sendiri serta bersama-sama bertanggungjawab atas pembangunan bangsa”.

Tranformasi Pesantren ke dalam Sistem Pendidikan Nasional

Secara historis pesantren telah ‘mendokumentasikan’ berbagai peristiwa sejarah bangsa Indonesia, baik itu sejarah sosial budaya masyarakat Islam, ekonomi, maupun politik bangsa Indonesia. Sejak masa awal penyebaran Islam, pesantren adalah saksi utama bagi penyebaran Islam di Indonesia, karena pesantren adalah sarana penting bagi kegiatan islamisasi di Indonesia. Perkembangan dan kemajuan masyarakat Islam Nusantara, khususnya Jawa, tidak mungkin terpisahkan dari peranan yang dimainkan pesantren. Berpusat dari pesantren, perputaran roda ekonomi dan kebijakan politik Islam dikendalikan. Di masa Wali Songo, tidak sedikit wali-wali di Jawa menguasai jaringan perdagangan antara pulau Jawa dengan luar Jawa, seperti Sunan Giri yang memiliki jaringan perdagangan antara Jawa dengan Kalimantan, Maluku, Lombok dan sebagainya. Begitu pula dengan perjalanan politik Islam di Jawa, pesantren mempunyai pengaruh yang kuat bagi pembentukan dan pengambilan berbagai kebijakan di kraton-kraton. Misalnya, berdirinya kerajaan Demak, adalah karena dukungan dan kontrol kuat dari para ulama, seperti Sunan Kudus, Sunan Kalijaga dan Sunan Muria.

Dari itulah dapat disimpulkan bahwa dinamika masyarakat Islam di masa awal dapat ditandai dengan adanya hubungan yang kuat antara pesantren, pasar, dan kraton. Pada mulanya, pesantren menunjukkan suatu komentar yang dinamis dan kosmopolit, karena berkembang di tengah-tengah masyarakat urban, seperti Surabaya (Ampel Denta), Gresik (Giri), Tuban (Sunan Bonang), Demak (Sunan Kalijaga), Cirebon (Syarif Hidayatullah), Banten, Aceh (Sumatera), Makassar (di Sulawesi) dan sebagainya. 

Kedinamisan pesantren tidak hanya di bidang ekonomi dan dekatnya dengan kekuasaan, tetapi juga maju dalam bidang keilmuan dan intelektual. Majunya pesantren dalam keilmuan Islam, Membuat Taufik Abdullah mencatat pesantren sebagai pusat pemikiran keagamaan.  Besarnya arti pesantren dalam perjalanan bangsa Indonesia, khususnya Jawa, tidak berlebihan jika pesantren dianggap sebagai bagian historis bangsa Indonesia yang harus dipertahankan. Apalagi, pesantren telah dianggap sebagai lembaga pendidikan asli Indonesia yang mengakar kuat dari masa pra-Islam, yaitu lembaga pendidikan bentuk asrama Budha –mandala ata asyrama– yang ditransfer menjadi lembaga pendidikan Islam.

Karenanya tidak heran jika sistem pendidikan pesantren dibanggakan sebagai alternatif yang otentik terhadap sistem kolonial dalam suatu perdebatan yang terjadi di saat pergerakan nasional telah mencapai usia lanjut.

Ketika Ki Hajar Dewantoro sebagai tokoh pendidikan nasional dan sekaligus sebagai Menteri Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan RI yang pertama, berpendapat bahwa pondok pesantren merupakan dasar dan sumber pendidikan nasional karena sesuai dan selaras dengan jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia. Pemerintah juga mengakui bahwa pesantren dan madrasah merupakan dasar dan sumber pendidikan nasional; oleh karena itu, harus dikembangkan, diberi bimbingan, dan bantuan. Wewenang pembinaan dan pengembangan tersebut berada di bawah wewenang Kementerian Agama. 

Sikap menutup diri pesantren terhadap perubahan di sekelilingnya membuat pesantren dinilai konservatif. Pesantren dianggap kurang peka terhadap perubahan tuntutan zaman dan masyarakat. Sejalan dengan itu, pesantren dianggap kurang produktif. Alotnya pesantren dalam mereduksi sistem pendidikan modern, seperti yang direncanakan oleh pemerintah dan tercapainya pendidikan nasional, menyebabkan pesantren sering dilihat sebagai sistem pendidikan yang bersifat ”isolasionis”, terpisah dari ”aliran utama” pendidikan nasional.
Menurut Azyumardi Azra, para eksponen pesantren cenderung lebih hati-hati dalam menjawab perubahan sekelilingnya. Mereka tidak tergesa-gesa mentransformasikan kelembagaan pesantren menjadi lembaga pendidikan Islam modern sepenuhnya, tetapi menerimanya dalam skala yang sangat terbatas; sebatas melakukan penyesuaian yang mereka anggap akan mendukung kontinuitas pesantren itu sendiri, seperti sistem penjenjangan, kurikulum yang lebih jelas, dan sistem klasikal.

Pendirian madrasah di pesantren-pesantren semakin menemukan momentumnya semenjak KH Ahmad Wahid Hasyim menjabat sebagai Menteri Agama. Ia melakukan pembaruan pendidikan agama Islam melalui peraturan Menteri Agama No. 3 tahun 1950, yang menginstruksikan pemberian pelajaran umum di madrasah dan memberi pelajaran agama di sekolah umum negeri dan swasta. Persaingan dengan madrasah modern dan sekolah-sekolah umum, mendorong pesantren-pesantren mengadopsi madrasah ke dalam pesantren.

Pesantren lebih membuka kelembagaan dan fasilitas-fasilitas pendidikannya bagi kepentingan pendidikan umum. Pesantren tidak hanya mengadopsi madrasah tetapi juga mendirikan sekolah-sekolah umum. Pesantren Tebuireng Jombang adalah pesantren pertama yang mendirikan SMP dan SMA.

Langkah ini kemudian diikuti oleh pesantren-pesantren lain, bahkan belakangan pesantren-pesantren berlomba-lomba mendirikan sekolah-sekolah umum untuk mengikuti tuntutan masyarakat agar santri bisa belajar pengetahuan agama dan menguasai pengetahuan umum seperti murid-murid di sekolah-sekolah umum sehingga akses santri dalam melanjutkan pendidikan semakin meluas seperti sekolah-sekolah umum di luar pesantren. Saat ini tidak jarang kita temui pesantren memiliki lembaga pendidikan umum mulai TK, SD, SMP, SMA di samping MI/MIN, MTs/MTsN, MA/MAN, dan Madrasah Muallimin.

Dengan demikian dapat disimpulkan, pesantren telah memberikan tanggapan positif terhadap pembangunan nasional dalam bidang pendidikan. Dengan didirikannya sekolah-sekolah umum maupun madrasah-madrasah di lingkungan pesantren membuat pesantren kaya diverifikasi lembaga pendidikan dan peningkatan institusional pondok pesantren dalam kerangka pendidikan nasional.

Pesantren yang mulai merintis untuk mendirikan perguruan tinggi di antaranya adalah, pesantren Darul Ulum, Jombang. Pada september 1965, pesantren ini mendirikan Universitas Darul Ulum. Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, juga mendirikan Universitas Hasyim Asy’ari yang kemudian berubah menjadi Institut Kiai Haji Hasyim Asy’ari.

Langka sintesa konvergensi ini kemudian diikuti oleh beberapa pesantren besar, seperti Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo; Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang, dan lain sebagainya. Dahulu, pesantren diklaim sebagai lembaga pendidikan yang tipikal dalam masyarakat Jawa. Tetapi kini, pesantren telah menjadi lembaga pendidikan Islam milik nasional. Beberapa daerah di Indonesia telah memakai istilah ”Pesantren”, seperti Sulawesi, dan Kalimantan. Bahkan Sumatera Barat juga memakai istilah “Pesantren” untuk menggantikan sistem pendidikan Islam Surau.

Penulis adalah pemerhati pendidikan, Direktur Kajian Yayasan Suro Al-Mahmudi Pati, Jawa Tengah


TENTANG TAKDIR


Konsep takdir, selalu menjadi perdebatan dan pertanyaan banyak orang. Belakangan ini, saya cukup banyak menemukan pertanyaan atau pun diskusi-diskusi tentang takdir. Bagi Umat Islam, Takdir merupakan bagian daripada Aqidah, karena merupakan bagian daripada Iman terhadap Qadla dan Qadar, dimana kata Takdir ini merupakan kata yang berasal dari Qadar. Karenanya, pemahaman tentang takdir ini sangat penting bagi seorang muslim. Sebab, pemahaman akan takdir ini akan menentukan arah dan sikap seorang muslim terhadap berbagai hal yang terjadi selama hidupnya. Karenanya, banyak juga ulama-ulama yang membahas konsep takdir ini dalam buku yang mereka buat.
Mengenai takdir ini, terdapat 3 golongan yang memahaminya secara berbeda. Golongan pertama, yang berpendapat bahwa manusia itu tidak bebas sama sekali, apa yang kita lakukan, sudah ditentukan oleh ALLAH. Golongan yang kedua, berpendapat bahwa kita sangat bebas, apa pun yang kita lakukan, tidak ada campur tangan Tuhan sama sekali. Dan golongan terakhir yang berpendapat bahwa apa pun yang kita lakukan semuanya ada dalam aturan-aturan Allah, ada campur tangan Allah, tapi kita pun memiliki pilihan untuk melakukan sesuatu.
Saya sendiri, jauh sebelum mengenal konsep takdir, memiliki pemahaman tersendiri berdasarkan hasil berfikir dan merenung. Dalam buku Pengajaran Agama Islam karya HAMKA, disebutkan bahwa arti Qadla itu adalah aturan, sedangkan Qadar adalah ukuran. Jauh sebelum membaca buku tersebut, saya berfikir bahwa segala hal yang ada di muka bumi ini, tunduk pada hukum sebab-akibat. Buat saya, pemahaman terhadap Qadla dan Qadar itu sederhana saja. Apapun yang terjadi di bumi ini, pasti ada sebabnya, bahkan kematian, rezeki dan jodoh pun tunduk pada hukum ini. Dalam buku tersebut juga dikatakan bahwa hukum sebab-akibat ini lah yang kemudian disebut dengan Sunatullah. Dalam ajaran Islam, segala yang ada di muka bumi ini mengikuti Sunnatullah, aturan Allah. Itulah Qadla. Sedangkan Qadar adalah ukuran dari aturan-aturan tersebut. Besar-kecil (ukuran) usaha atau ikhtiar dalam mengikuti aturan tersebut akan menentukan hasil, karenanya hasil dari usaha inilah yang disebut dengan takdir.
Saya tidak pernah berfikir bahwa Allah mengatur kehidupan manusia ini seperti kita memainkan catur. Tidak seperti itu. Karenanya, saya tidak setuju dengan golongan yang pertama. Buat saya, campur tangan Allah itu ada pada aturan-aturan yang Dia buat. Dan kita, sebagai manusia, ada dalam aturan-aturan tersebut, sehingga kita pun tidak bebas sama sekali dari campur tangan Allah. Karenanya, saya pun tidak sepakat dengan golongan yang kedua. Lalu, aturan yang seperti apa kah yang sudah Allah tentukan ? Segala macam aturan. Tidak hanya tentang aturan bagaimana hidup yang benar, tapi juga aturan-aturan terhadap alam semesta. Umur, mati, sehat, sakit, tua, rusak, itulah aturan-aturan Allah.
Contoh sederhananya begini, kita tahu, semakin tua umur suatu tali, akan semakin lapuk dan kemampuan untuk mengangkat dan menahan bebannya pun akan semakin berkurang, inilah Qadla. Katakanlah, jika dulu tali tersebut sanggup menahan berat 200 Kg selama berjam-jam, maka sekarang tali tersebut hanya mampu menahan beban seberat 50 Kg, itupun kurang dari 2 jam, inilah Qadar. Masalahnya adalah, kita tidak pernah tahu berapa beban yang sanggup tali tersebut tahan dan berapa lama, yang kita tahu, bahwa tali tersebut sudah tua dan lapuk. Karenanya, jika ingin selamat dari kecelakaan, ketika mengangkat benda dengan tali, atau ketika kita bergelantungan dengan tali, adalah dengan menghindari penggunaan tali yang tua tersebut. Kita tidak bisa menantang aturan Allah dengan nekat menggunakan tali tersebut dengan beban melebihi kemampuan tali. Karenanya, ketika kita nekat menggunakan tali tersebut, kemudian kita celaka, tidak bisa kita mengatakan,”Ini adalah ujian dari Allah…”, tidak seperti itu. Karena, Allah sudah memberikan kepada manusia akal untuk digunakan memahami aturan-aturan Allah tersebut, jika kemudian kita menentang akal kita sendiri, dan kemudian terjadi kecelakaan, itu akibat kelakuan kita sendiri. Bukan karena Allah yang melakukan. Karenanya, kita harus intorspeksi, tidak bisa kita menyalahkan Allah. Takdir kita celaka, karena perbuatan kita sendiri. Allah sudah tentukan Qadar pada tiap aturan tersebut. Karenanya, kita harus menggunakan akal kita untuk memahami aturan tersebut dan memilih ketika melakukan sesuatu.
Kematian pun mengikuti aturan ini. Contoh pada kasus bunuh diri. Bisa jadi, orang yang melakukan bunuh diri belum saat nya mati. Bisa jadi, Allah sudah menentukan hari kematiannya di waktu yang lain. Tapi, akan menjadi berantakan segala aturan yang ada jika kemudian, misalnya, ada orang yang mencoba bunuh diri dengan minum baygon sampai ber-galon-galon, atau mencoba memegang setrum tegangan tinggi selama berjam-jam, masih hidup juga, alasannya, karena Allah belum menentukan hari kematiannya saat itu. Tidak seperti itu. Allah tidak akan sekonyol itu. Allah memang sudah menentukan saat kematian seseorang, tapi Allah pun tidak akan membiarkan aturan yang Dia buat menjadi berantakan. Karenanya, orang tersebut “harus” mati, agar aturan Allah tersebut tetap berjalan sebagaimana mestinya. Meskipun, sebetulnya, bukan saatnya dia mati. Karena itu lah, Allah melaknat orang-orang yang bunuh diri. Bayangkan, jika orang tersebut masih hidup, tentunya akan menyebabkan berbagai aturan kacau balau, ilmu pengetahuan menjadi berantakan, dan mungkin, akan ada ribuan orang yang mencoba minum baygon sebagai sarapan pagi….heu heu heu.
Kasus kecelakaan mobil atau motor karena ban pecah, tabrakan, rem blong, semuanya mengikuti aturan yang ada. Ban pecah, bisa terjadi karena tertusuk paku, atau tekanan udaranya kurang, atau umur bannya sudah tua, jadi bukan Allah yang memecahkannya, aturan Allah lah yang membuat hal itu terjadi. Kasus kecelakaan lainnya, seperti tabrakan kereta api, pesawat jatuh, kapal tenggelam, semuanya pasti ada sebab nya, dan biasanya karena adanya sunnatullah yang dilanggar. Tapi dari situ, kita seolah-olah ditegur oleh Allah agar melakukan segala sesuatu sesuai dengan aturan dan ukuran yang telah ditetapkan.
Khusus untuk urusan Rezeki dan Jodoh, saya agak kesulitan juga menjelaskannya, karena memang untuk kasus-kasus ini sering terjadi hal-hal yang agak “aneh”. Bukan tidak masuk akal, hanya saja pada beberapa kasus cenderung keluar dari aturan-aturan yang ada. Selain itu juga karena adanya persinggungan dengan “takdir” orang lain. Tapi, sebagian besar tetap terikat Sunnatullah yang sudah ada.
Dalam urusan Rezeki, Islam memerintahkan untuk bekerja keras. Ingin kaya, ya bekerja keras. Ingin urusan Rezeki lancar, carilah jalan masuknya rezeki yang baik. Karenanya, biasanya, urusan Rezeki ini berbanding lurus dengan besarnya Usaha, apa yang dikerjakan, dan pada siapa kita bekerja. Jadi, tidak bisa kita mengeluh, “Sudah kerja banting tulang, tapi masih kayak gini-gini aja (miskin)…”. Pertanyaannya adalah, apa yang dikerjakan ? Di mana bekerjanya? dan kerja pada siapa ? Kalau kerja keras siang malam, tapi hanya sebagai penarik becak, wajar saja kalau tidak kaya, karena memang pintu nya kecil. Kalau sebagai karyawan, wajar saja gajinya pas-pasan, karena besarnya gaji kita juga ditentukan oleh perusahaan. Tapi, kalau jadi seorang pembicara seminar, wajar saja bayarannya besar. Karenanya, urusan Rezeki sangat berhubungan dengan orang lain juga. Tapi, dunia ini membuktikan bahwa orang-orang yang sukses secara finansial adalah orang-orang yang tahu bagaimana dia harus bekerja, tahu apa yang harus dikerjakan, dan tahu pada siapa dia harus bekerja. Tidak asal, “pokoknya gua kerja”. Dan untuk mencapai ke level itu, yang paling dominan adalah kerja keras dan pengetahuan tentang strategi mencari rezeki. Karenanya, agar rezeki menjadi lancar, kita pun harus mengkondisikan diri kita pada situasi yang memang memungkinkan kelancaran rezeki tersebut. Tidak bisa hanya tidur dan diam, lalu berkata, “kalau udah rezeki mah pasti datang sendiri…”. Karena itu, keadaan finansial kita sekarang merupakan hasil dari kerja kita diwaktu yang lalu. Kalau misalkan kita kerja selama ini tidak kaya-kaya juga, carilah tempat yang lain, atau pekerjaan yang lain. Tidak mungkin hanya diam saja di tempat tersebut. Kalau misalkan sampai saatnya mati belum kaya juga, setidaknya kita sudah berusaha untuk mencari kualitas hidup yang lebih baik.
Meksipun ada juga kasus-kasus datangnya Rezeki dari arah yang “tidak bisa diduga”, tapi biasanya, hal tersebut juga terjadi dari usaha yang kita lakukan sebelumnya. Misalnya, kita sering menolong orang lain, atau berbuat baik kepada orang lain. Sebagai rasa terima kasih, maka orang yang ditolong tersebut memberikan uang atau rezeki lainnya kepada kita. Itu pun, pada dasarnya, akibat usaha kita juga. Jarang sekali ada orang yang kaya akibat nemu duit 1 milyar di jalan. Kalau warisan, itu lain lagi, biasanya warisan tersebut merupakan hasil dari kerja keras orang yang mewariskannya. Penerima waris hanya menerima hasilnya saja.
Nah, untuk urusan jodoh, memang “sepenuhnya” karena keputusan Allah. Biasanya, untuk kasus jodoh ini, campur tangan Allah dirasakan sangat besar. Karena, kadang, sebesar apa pun usaha yang kita lakukan, kalau memang orang yang kita incar tidak suka, kita tidak bisa berbuat apa-apa. Karena, urusan hati ini, hanya Allah saja yang bisa membolak-balikkannya, tentu saja dengan caraNya yang terkadang tidak bisa kita mengerti. Tapi, tetap saja, orang-orang yang berikhtiar lebih keras, cenderung lebih cepat mendapatkan jodohnya daripada orang-orang yang menunggu datangnya jodoh. Karenanya, kita pun harus introspeksi diri, seberapa besar usaha kita untuk mendapatkan jodoh tersebut…
Lalu, apa fungsinya Do’a ? Nah, Do’a adalah harapan terhadap kondisi ideal yang kita inginkan dan kita minta kepada Allah. Salah satu alasan mengapa Do’a tidak langsung dikabulkan adalah karena Allah lebih mengetahui kondisi kita yang sebenarnya daripada kita sendiri. Karenanya, agar Do’a kita terkabul, sering kali Allah menyiapkan kondisi kita terlebih dahulu. Caranya, mungkin melalui kemantapan hati ketika mengambil suatu keputusan, atau rasa gelisah ketika akan melakukan sesuatu yang salah, yang jelas, bentuk pengabulan do’a ini sangat jarang sekali yang langsung. Misalkan, kita ingin menjadi orang yang sholeh, kemudian kita berusaha untuk mencari lingkungan yang baik agar kita bisa menjadi sholeh. Nah, dalam pencarian itulah, biasanya Allah menolong kita, misalnya dengan memberikan rasa tenang ketika kita bertemu orang-orang yang sholeh, atau ketika berada di lingkungan tersebut, sehingga kita merasa betah berada disana, dan pada akhirnya, karena sering bergaul, pelan-pelan kita pun menjadi orang yang sholeh. Tidak ujug-ujug jadi sholeh, bisa hancur dunia persilatan. Allah hanya memberikan tuntunan, melalui sinyal-sinyal yang dia berikan, keputusan tetap ada pada kita. Jadi, Allah tidak memperlakukan kita seperti bidak catur…”Kamu, ke sini aja ya…? biar ntar ke neraka….” , “Nah, kamu kesana aja…supaya masuk surga..”…Saya kira tidak begitu. Hal tersebut tentu saja tidak adil, percuma saja kita hidup kalau misalkan Allah sudah menentukan “Kamu masuk Surga…”, “Kamu masuk Neraka…”. Dan untuk apa ada penghisaban di akhirat kalau jelas-jelas kita masuk neraka atau surga.
Dalam buku HAMKA tersebut, dijelaskan bahwa salah satu kemunduran umat Islam, dan menurut saya bangsa Indonesia juga, adalah menghindari Takdir, bukan menghadapinya. Kalau ingin kaya, aturannya bekerja keras, bukan diam atau malas-malasan, sementara kita lebih banyak bermalas-malasan, wajar kalau tidak kaya. Orang yang menghadapi takdir adalah mereka yang bekerja keras, sedangkan yang menghindari adalah mereka yang bermalas-malasan. Jadi,memang benar kalau segala yang baik itu datangnya dari Allah, karena Dia sudah menentukan segala sesuatunya dengan baik, kalau kita mengikuti dan memahami aturan-aturan yang ada, kita akan menemukan takdir yang baik. Sementara segala macam bencana, kecelakaan pada dasarnya memang hasil perbuatan dan kelalaian manusia juga. Contoh, banjir bandang, logikanya, banjir tersebut tidak perlu terjadi,jika hutan-hutan yang ada mampu menahan dan menyerap air tersebut. Tapi, karena hutan tersebut gundul, mengalirlah air tersebut tanpa hambatan, terjadilah banjir bandang. Siapakah yang menggundulinya ? Manusia juga. Jadi, bentuk “teguran” yang terjadi, biasanya sesuai atau akibat dari apa yang dilakukan oleh manusia.
Fenomena-fenomena alam yang terjadi juga, pada dasarnya adalah sunnatullah agar alam semesta ini tetap stabil. Gempa Bumi, letusan gunung merapi, dan lain-lain. Hanya saja, mungkin, pada saat itu Allah benar-benar “turun tangan” agar manusia tidak sombong dan lalai. Contoh pada kasus Tsunami di Aceh, mungkin yang terjadi pada saat itu bukan hanya semata-mata fenomena alam biasa, tapi mungkin memang Allah memberikan teguran secara langsung. Meskipun, secara ilmiah, masih bisa dijelaskan.
Intinya, campur tangan Allah di dunia ini, “diwakili” oleh ketentuan yang sudah Dia gariskan. Tidak turun tangan langsung seperti mengatur bidak-bidak catur. Dalam kehidupan kita, kita tidak bisa lepas dari aturan-aturan (ketentuan) tersebut. Bagaimanapun jalan kita, kita terikat oleh ketentuan tersebut. Namun, kita pun dibekali akal untuk memahami aturan-aturan tersebut, sehingga ketika kita memutuskan untuk melakukan sesuatu, kita tidak bertindak bodoh dan celaka karena melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan ketentuan. Namun, terkadang, dalam beberapa hal, Allah benar-benar mengambil alih dan “menyentil” kehidupan kita dengan caranya yang tidak bisa kita pahami.
Jadi, selamat menentukan arah takdir …
Wallahualam,.

Senin, 23 Januari 2012

Validitas, Reliabilitas dari keseluruhan soal & Tingkat Kesukaran Dan Daya Pembeda

KATA PENGANTAR
            Puji syukur marilah kita panjatkan kekhadirat Allah SWT yang mana telah memberikan kita beribu-ribu nikmat terutama nikmat iman dan nikmat islam, karena berkat rahmat dan iradah-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan makalah ini. Tak lupa shalawat beserta salam penulis curah limpahkan kepada junujungan alam yakni Nabi besar Muhammad SAW tak lupa kepada keluarganya, para sahabatnya dan semoga sampai kepada kita selaku umatnya.
            Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga terwujudnya makalah ini. Terutama dosen mata kuliah “Evaluasi Pembelajaran PAI” yaitu Hilman Mangkuwibawa, M. Pd beserta dosen-dosen lainnya yang telah memberikan penulis berupa acuan, dorongan dan semangat untuk menjadi lebih baik hingga terwujudnya makalah ini.
            Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan makalah selanjutnya. Semoga makalah ini bermanfa’at bagi kita semua, amiin.


          Bandung,    Januari 2012


        Penulis

BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Evaluasi merupakan suatu tindakan atau kegiatan (yang dilaksanakan dengan maksud untuk) atau suatu proses (yang berlangsung dalam rangka) menentukan nilai dari segala sesuatu dalam dunia pendidikan (yaitu segala sesuatu yang berhubungan dengan, atau yang terjadi di lapangan pendidikan).
Dalam evaluasi itu ada bagian yang menjelaskan tentang tekhnik penyusunan dan pelaksanaan tes hasil belajar, salah satunya adalah tes hasil belajar bentuk obyaktif (objective test) yaitu salah satu jenis tes hasil belajar yang terdiri dari butir-butir soal (items) yang dapat di jawab oleh testee dengan jalan memilih salah satu (atau lebih) diantara beberapa kemungkinan jawaban yang telah di pasangkan pada masing-masing items; atau dengan jalan menuliskan (mengisikan) jawabannya berupa kata-kata atau symbol tertentu pada tempat atau ruang yang telah disediakan untuk masing-masing butir item yang bersangkutan.
Salah satu jenis tes hasil hasil belajar yang saya lakukan dalam penelitian evaluasi pendidikan di lapangan sekolah adalah menggunakan tes objektif bentuk pilihan ganda (multiple choice item test). Tes bentuk objektif multiple choice item adalah salah satu bentuk tes objektif yang terdiri dari pertanyaan atau pernyataan yang sifatnya belum selesai, dan untuk menyelesaikan nya harus dipilih salahsatu atau (lebih) dari beberapa kemungkinan jawab yang telah di sediakan pada tiap-tiap butir soal yang bersangkutan.
B.       Tujuan
Adapun tujuan penulisan ini adalah:
1.    Sebagai laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas penenlitian uji coba soal di lapangan sekolah pada mata kuliah evaluasi pendidikan,
2.    Sebagai syarat tugas UTS evaluasi pendidikan,
3.    Sebagai ajang pengalaman penelitian pada masa yang akan datang.
C.      Bentuk dan jenis kegiatan
Bentuk jenis kegiatan yang saya lakukan dalam penelitian evaluasi pendidikan di sekolah adalah bentuk uji coba soal tes objektif  pilihan ganda (multiple choice item test).
D.      Tempat dan waktu penyelenggaraan
Tempat dan waktu penyelenggaraan pelaksanaan uji coba soal penelitian sekolah adalah:
·         Tempat penelitian                    : MA Persis 38 Padalarang, Bandung Barat
·         Tangggal penelitian                 : 10 Desember 2011   
·         Jumlah siswa yang diteliti       : 30 siswa
·         Nama Kepala Sekolah            : Syarif Hidayat, S.Ag
  Alamat Penelitian                     : Padalarang, Bandung Barat

BAB II
PEMBAHASAN
A.      Bentuk tes uji coba soal
Nama   :
Kelas     :
Sekolah :
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d, atau e sebagai jawaban yang paling benar!
1.      Tujuan Allah menciptakan bumi sesuai pada Q.S-Az-Zuhruf ayat 10 …
a.       Untuk bermain-main
b.      Untuk berfoya-foya
c.       Tempat menetap
d.      Untuk memperlancar hubungan
e.       Mencari nafkah

2.      Allah menyediakan kendaraan untuk manusia yang disebutkan pada Q.S Az-Zuhruf ayat 12 berupa …
a.       Kapal terbang
b.      Binatang melata
c.       Binatang ternak
d.      Binatang peliharaan
e.       Mobil

3.      Tujuan Allah agar manusia menjadikan kendaraan sebagai alat transportasi dan sekaligus …
a.       Mempermudah urusan dunia
b.      Mempermudah urusan akhirat
c.       Mengingat dan memperhatikan nikmat Allah
d.      Mempermudah urusan dunia dan akhirat
e.       Untuk meningkatkan kesejahteraan hidup

4.      Apa arti ƒÍyèø9$# dalam Quran Q.S Az-Zuhruf ayat 9 dibawah ini …
ûÈõs9ur OßgtFø9r'y ô`¨B t,n=y{ ÏNºuq»yJ¡¡9$# uÚöF{$#ur £`ä9qà)us9 £`ßgs)n=yz âƒÍyèø9$# ÞOŠÎ=yèø9$# ÇÒÈ
a.       Maha bijaksana
b.      Maha perkasa
c.       Maha mendengar
d.      Maha mengetahui
e.       Maha pemurah

5.      t $oYs9¤yArtinya …
a.       Telah menunjukkan untuk kami
b.      Telah menundukkan kami
c.       Kami telah menundukkannya
d.      Telah mengendalikan kami
e.       Dia telah mengendalikan kami

6.      Arti £`ä9qà)us9 pada Q.S Az-Zuhruf ayat 9 adalah …
a.       Pasti mereka memberi
b.      Pasti mereka mengira
c.       Pasti mereka menjawab
d.      Pasti mereka berakta
e.       Pasti mereka bertanya
7.      Siapa yang di maksud  Me dalam Q.S Az-ZuhrufÍ : 9 di bawah ini …
ûÈõs9ur OßgtFø9r'y ô`¨B t,n=y{ ÏNºuq»yJ¡¡9$# uÚöF{$#ur £`ä9qà)us9 £`ßgs)n=yz âƒÍyèø9$# ÞOŠÎ=yèø9$# ÇÒÈ
a.       Kaum musyrikin Makkah
b.      Kaum muslimin Makkah
c.       Kaum mu’minin Makkah
d.      Kaum musyrikin Madinah
e.       Kaum musyrikin Tha’

8.      Dalam Q.S Az-Zuhruf ayat 13 terdapat do’a ketika kita hendak …
a.       Berwudhu
b.      Bertamu
c.       Pergi ke masjid
d.      Mendapat rezeki
e.       Naik kendaraan

9.      Siapa yang di maksud â ÞOŠÎ=yèø9$#ƒÍyèø9$# dalam surat Q.S Az-Zuhruf di bawah ini …
ûÈõs9ur OßgtFø9r'y ô`¨B t,n=y{ ÏNºuq»yJ¡¡9$# uÚöF{$#ur £`ä9qà)us9 £`ßgs)n=yz âƒÍyèø9$# ÞOŠÎ=yèø9$# ÇÒÈ
a.       Malaikat Jibril
b.      Allah
c.       Nabi Muhammad
d.      Al-Qur’an
e.       Al-Hadits
10.  ylºurøF{$# t,n=y{Ï%©!$#ur  Kalimat yang bergaris bawah mempunyai arti …
a.       Bertepatan
b.      Berpasangan
c.       Suami
d.      Isteri
e.       Suami isteri

11.  tbqç6x.ös?$tB Artinya …
a.       Kendaraan kamu
b.      Apa-apa yang mereka kendarai
c.       Apa-apa yang kamu sekalian kendarai
d.      Yang mereka naiki
e.       Menjadi kendaraan tunggangan

12.  ûüÏR̍ø)ãB Artinya …
a.       Mendekati
b.      Dikendalikan
c.       Menguasai/mengendalikan
d.      Pengendalian
e.       Menyertai

13.  Perbuatan menyekutukan Allah disebut Syirik sedangkan pelakunya di sebut …
a.       Munafiq
b.      Musyrik
c.       Fasik
d.      Atsim
e.       Kafir

14.  Menjaga dan memelihara semua nikmat pemberian Allah sesuai dengan ketentuan-Nya merupakan …
a.       Syukur nikmat
b.      Merasakan nikmat
c.       Memohon nikmat
d.      Kufur nikmat
e.       Memanfaatkan nikmat

15.  Dalam Q.S Ibrahim ayat 7, Allah menjamin akan memberikan hambanya nikmat yang bertambah apabila ia mau …
a.       Rela terhadap nikmat tersebut
b.      Pandai mensyukuri nikmat
c.       Menikmati karunianya
d.      Menerima sesuai dengan bagiannya
e.       Memelihara kenikmatan

16.  Komputer pada suatu saat bisa jadi menjadi berhala bila seseorang menganggap …
a.       Sebagai perangkat lunak
b.      Sebagai alat bantu menulis
c.       Sebagai satu-satunya alat yang canggih
d.      Sebagai Tuhan
e.       Sebagai sesuatu yang sangat dikagumi

17.  Dalam surat apa dan ayat ke berapa tentang nikmat Allah dan cara mensyukurinya …
a.       At-Taubah ayat 3-8
b.      Al-Isra 78
c.       Al-Fatihah 2
d.      Al-Imran 34
e.       Az-Zuhruf ayat 9-13
18.  Apa perbedaan arti dari Syirik dan Syukur?
a.       Menyekutukan Allah dan menjaga dan memelihara nikmat Allah
b.      Menyembah Allah dan mensyukuri nikmat Allah
c.       Meninggalkan perintahnya dan menjauhi larangannya
d.      Meninggalkan Allah dan kufur terhadap nikmatnya
e.       Menyekutukan Allah dan kufur terhadap nikmatnya

19.  Diantara kalimat ini Allah akan menjamin memberikan hambanya nikmat yang bertambah, kecuali…
a.       Mempergunakan nikmatnya dengan baik
b.      Pandai mensyukuri nikmat
c.       Menikmati apa yang telah diberikannya
d.      Mendzalimi nikmat yang telah diberikan
e.       Memelihara nikmatnya

20.  Dengan cara apakakah agar kita bisa bertambahnya nikmat yang Allah akan berikan?
a.       Menjauhi nikmat Allah
b.      Mengkufuri nikmat Allah
c.       Mendzalimi nikmat Allah
d.      Meniadakan nikmat Allah
e.       Mensyukuri nikmat Allah
 Tabel No Item


NOMOR ITEM
No Nama Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 XT
1 Deden Syarif H 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20
2 Tuti Alawiyah 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 18
3 Aat Atmaja 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 17
4 Ari Adi Putera 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 17
5 Dede Muhidin 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 17
6 Ersad Pernama 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 17
7 Dede Hermawan 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 16
8 Hamdika Kamal 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 16
9 Burdan Shodiq 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 16
10 Sutrisno 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 16
11 Asep Utar S 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 16
12 Irfan Sofiana 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 16
13 Syifa Nur Azizah 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 16
14 Rini Komariah 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 15
15 Nendah Faridah 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 15
16 Rini Dwi Utari 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 15
17 Zubaikha 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 15
18 Oom Romilah 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 15
19 Agus Saepulloh 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 15
20 Moch. Fattah 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 14
21 Bobi Herlambang 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 14
22 Hilmi Fuadudin 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 14
23 Siti Kholilah 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 14
24 Nur Ali Rianto 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 14
25 Oi Bukhari 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 13
26 Dewiati Adam S 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 13
27 Maya Maesaroh 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 13
28 Wulandari 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 13
29 Shoffa Fitrianur 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 13
30 Soni Supriatna 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 13
∑ 30 25 27 30 20 22 15 26 28 29 28 21 19 12 28 23 9 27 25 12 456

Validitas
Validitas item nomor 1
No X Y X2 Y2 XY
1 1 20 1 400 20
2 1 18 1 324 18
3 1 17 1 289 17
4 1 17 1 289 17
5 1 17 1 289 17
6 1 17 1 289 17
7 1 16 1 256 16
8 1 16 1 256 16
9 1 16 1 256 16
10 1 16 1 256 16
11 1 16 1 256 16
12 1 16 1 256 16
13 1 16 1 256 16
14 1 15 1 255 15
15 1 15 1 255 15
16 1 15 1 255 15
17 1 15 1 255 15
18 1 15 1 255 15
19 1 15 1 255 15
20 1 14 1 196 14
21 1 14 1 196 14
22 1 14 1 196 14
23 1 14 1 196 14
24 1 14 1 196 14
25 1 13 1 169 13
26 1 13 1 169 13
27 1 13 1 169 13
28 1 13 1 169 13
29 1 13 1 169 13
30 1 13 1 169 13
∑ 30 456 30 7016 456

r_xy=(N ∑XY-(∑X)(∑Y))/(√({N∑X^2 ┤ )-(∑X)^2 ├ ,}{N∑Y^2-(∑Y)^2 } )
(30.456-(30).(456))/(√({30.30┤ )-(30)^2 ├ ,}{30.7016-(456)^2 } )
(13680-13680)/(√({900-900} ) {210480-207936} )
0/(√({0} ) {2544} )
0/√0
0/0
0
Penapsiran validitas item no 1
Validitas item no 1 adalah 0 maka dapat di ketahui bahwa validitas untuk item tersebut setelah di interpretasikan ke dalam koefisien korelasi, termasuk ke dalam tidak validitas

Validitas item nomor 2
No X Y X2 Y2 XY
1 1 20 1 400 20
2 1 18 1 324 18
3 1 17 1 289 17
4 1 17 1 289 17
5 1 17 1 289 17
6 1 17 1 289 17
7 1 16 1 256 16
8 1 16 1 256 16
9 1 16 1 256 16
10 1 16 1 256 16
11 1 16 1 256 16
12 0 16 0 256 0
13 1 16 1 256 16
14 1 15 1 255 15
15 1 15 1 255 15
16 1 15 1 255 15
17 1 15 1 255 15
18 1 15 1 255 15
19 0 15 0 255 0
20 0 14 0 196 0
21 1 14 1 196 14
22 1 14 1 196 14
23 0 14 0 196 0
24 1 14 1 196 14
25 1 13 1 169 13
26 1 13 1 169 13
27 1 13 1 169 13
28 1 13 1 169 13
29 1 13 1 169 13
30 0 13 0 169 0
∑ 25 456 25 7016 397

r_xy=(N ∑XY-(∑X)(∑Y))/(√({N∑X^2 ┤ )-(∑X)^2 ├ ,}{N∑Y^2-(∑Y)^2 } )
(30.397-(25).(456))/(√({30.25┤ )-(25)^2 ├ ,}{30.7016-(456)^2 } )
(11910-11400)/(√({750-625} ) {210480-207936} )
510/(√({125} ) {2544} )
510/√318000
510/563,91
0,90
Penapsiran validitas item no 2
Validitas item no 2 adalah 0, 904 maka dapat di ketahui bahwa validitas untuk item tersebut setelah di interpretasikan ke dalam koefisien korelasi, termasuk ke dalam tidak Validitas

Validitas item nomor 3
No X Y X2 Y2 XY
1 1 20 1 400 20
2 1 18 1 324 18
3 1 17 1 289 17
4 1 17 1 289 17
5 1 17 1 289 17
6 1 17 1 289 17
7 1 16 1 256 16
8 1 16 1 256 16
9 1 16 1 256 16
10 1 16 1 256 16
11 1 16 1 256 16
12 1 16 1 256 16
13 1 16 1 256 16
14 1 15 1 255 15
15 0 15 0 255 0
16 1 15 1 255 15
17 1 15 1 255 15
18 1 15 1 255 15
19 1 15 1 255 15
20 0 14 0 196 0
21 1 14 1 196 14
22 1 14 1 196 14
23 1 14 1 196 14
24 1 14 1 196 14
25 1 13 1 169 13
26 1 13 1 169 13
27 1 13 1 169 13
28 1 13 1 169 13
29 0 13 0 169 0
30 1 13 1 169 13
∑ 27 456 27 7016 414

r_xy=(N ∑XY-(∑X)(∑Y))/(√({N∑X^2 ┤ )-(∑X)^2 ├ ,}{N∑Y^2-(∑Y)^2 } )
(30.414-(27).(456))/(√({30.27┤ )-(27)^2 ├ ,}{30.7016-(456)^2 } )
(12420-12312)/(√({810-729} ) {210480-207936} )
108/(√({81} ) {2544} )
108/√206064
108/453,94
0,23
Penapsiran validitas item no 3
Validitas item no 3 adalah 0, 23 maka dapat di ketahui bahwa validitas untuk item tersebut setelah di interpretasikan ke dalam koefisien korelasi, termasuk ke dalam tidak Validitas

Validitas item nomor 4
No X Y X2 Y2 XY
1 1 20 1 400 20
2 1 18 1 324 18
3 1 17 1 289 17
4 1 17 1 289 17
5 1 17 1 289 17
6 1 17 1 289 17
7 1 16 1 256 16
8 1 16 1 256 16
9 1 16 1 256 16
10 1 16 1 256 16
11 1 16 1 256 16
12 1 16 1 256 16
13 1 16 1 256 16
14 1 15 1 255 15
15 1 15 1 255 15
16 1 15 1 255 15
17 1 15 1 255 15
18 1 15 1 255 15
19 1 15 1 255 15
20 1 14 1 196 14
21 1 14 1 196 14
22 1 14 1 196 14
23 1 14 1 196 14
24 1 14 1 196 14
25 1 13 1 169 13
26 1 13 1 169 13
27 1 13 1 169 13
28 1 13 1 169 13
29 1 13 1 169 13
30 1 13 1 169 13
∑ 30 456 30 7016 456

r_xy=(N ∑XY-(∑X)(∑Y))/(√({N∑X^2 ┤ )-(∑X)^2 ├ ,}{N∑Y^2-(∑Y)^2 } )
(30.456-(30).(456))/(√({30.30┤ )-(30)^2 ├ ,}{30.7016-(456)^2 } )
(13680-13680)/(√({900-900} ) {210480-207936} )
0/(√({0} ) {2544} )
0/√0
0/0
0
Penapsiran validitas item no 4
Validitas item no 4 adalah 0 maka dapat di ketahui bahwa validitas untuk item tersebut setelah di interpretasikan ke dalam koefisien korelasi, termasuk ke dalam tidak validitas

Validitas item nomor 5
No X Y X2 Y2 XY
1 1 20 1 400 20
2 1 18 1 324 18
3 1 17 1 289 17
4 1 17 1 289 17
5 1 17 1 289 17
6 1 17 1 289 17
7 0 16 0 256 0
8 1 16 1 256 16
9 1 16 1 256 16
10 0 16 0 256 0
11 0 16 0 256 0
12 1 16 1 256 16
13 1 16 1 256 16
14 1 15 1 255 15
15 0 15 0 255 0
16 1 15 1 255 15
17 1 15 1 255 15
18 1 15 1 255 15
19 1 15 1 255 15
20 0 14 0 196 0
21 0 14 0 196 0
22 0 14 0 196 0
23 1 14 1 196 14
24 1 14 1 196 14
25 0 13 0 169 0
26 1 13 1 169 13
27 1 13 1 169 13
28 0 13 0 169 0
29 1 13 1 169 13
30 1 13 1 169 13
∑ 20 456 20 7016 312

r_xy=(N ∑XY-(∑X)(∑Y))/(√({N∑X^2 ┤ )-(∑X)^2 ├ ,}{N∑Y^2-(∑Y)^2 } )
(30.312-(20)(456))/(√({30.20┤ )-(20)^2 ├ ,}{30.7016-(456)^2 } )
(9360-9120)/(√({6000-400} ) {210480-207936} )
240/(√({5600} ) {2544} )
240/√14246400
240/3774,44
0,06
Penapsiran validitas item no 5
Validitas item no 5 adalah 0, 063 maka dapat di ketahui bahwa validitas untuk item tersebut setelah di interpretasikan ke dalam koefisien korelasi, termasuk ke dalam tidak Validitas

Validitas item nomor 6
No X Y X2 Y2 XY
1 1 20 1 400 20
2 1 18 1 324 18
3 1 17 1 289 17
4 1 17 1 289 17
5 1 17 1 289 17
6 1 17 1 289 17
7 1 16 1 256 16
8 1 16 1 256 16
9 1 16 1 256 16
10 0 16 0 256 0
11 0 16 0 256 0
12 1 16 1 256 16
13 1 16 1 256 16
14 1 15 1 255 15
15 1 15 1 255 15
16 1 15 1 255 15
17 1 15 1 255 15
18 1 15 1 255 15
19 0 15 0 255 0
20 1 14 1 196 14
21 0 14 0 196 0
22 1 14 1 196 14
23 0 14 0 196 0
24 0 14 0 196 0
25 1 13 1 169 13
26 0 13 0 169 0
27 1 13 1 169 13
28 1 13 1 169 13
29 0 13 0 169 0
30 1 13 1 169 13
∑ 22 456 22 7016 341

r_xy=(N ∑XY-(∑X)(∑Y))/(√({N∑X^2 ┤ )-(∑X)^2 ├ ,}{N∑Y^2-(∑Y)^2 } )
(30.341-(22).(456))/(√({30.22┤ )-(22)^2 ├ ,}{30.7016-(456)^2 } )
(10230-10032)/(√({660-484} ) {210480-207936} )
198/(√({176} ) {2544} )
198/√447744
198/669,4
0,29
Penapsiran validitas item no 6
Validitas item no 6 adalah 0, 29 maka dapat di ketahui bahwa validitas untuk item tersebut setelah di interpretasikan ke dalam koefisien korelasi, termasuk ke dalam tidak Validitas

Validitas item nomor 7

No X Y X2 Y2 XY
1 1 20 1 400 20
2 0 18 0 324 0
3 1 17 1 289 17
4 1 17 1 289 17
5 0 17 0 289 0
6 0 17 0 289 0
7 0 16 0 256 0
8 0 16 0 256 0
9 1 16 1 256 16
10 1 16 1 256 16
11 1 16 1 256 16
12 1 16 1 256 16
13 1 16 1 256 16
14 0 15 0 255 0
15 0 15 0 255 0
16 0 15 0 255 0
17 1 15 1 255 15
18 1 15 1 255 15
19 1 15 1 255 15
20 0 14 0 196 0
21 1 14 1 196 14
22 0 14 0 196 0
23 1 14 1 196 14
24 0 14 0 196 0
25 0 13 0 169 0
26 1 13 1 169 13
27 0 13 0 169 0
28 0 13 0 169 0
29 0 13 0 169 0
30 1 13 1 169 13
∑ 15 456 15 7016 251

r_xy=(N ∑XY-(∑X)(∑Y))/(√({N∑X^2 ┤ )-(∑X)^2 ├ ,}{N∑Y^2-(∑Y)^2 } )
(30.251-(15).(456))/(√({30.15┤ )-(15)^2 ├ ,}{30.7016-(456)^2 } )
(7530-6840)/(√({450-225} ) {210480-207936} )
690/(√({225} ) {2544} )
690/√572400
690/756,57
0,912
Penapsiran validitas item no 7
Validitas item no 7 adalah 0, 912 maka dapat di ketahui bahwa validitas untuk item tersebut setelah di interpretasikan ke dalam koefisien korelasi, termasuk ke dalam Validitas

Validitas item nomor 8

No X Y X2 Y2 XY
1 1 20 1 400 20
2 1 18 1 324 18
3 1 17 1 289 17
4 1 17 1 289 17
5 1 17 1 289 17
6 1 17 1 289 17
7 1 16 1 256 16
8 1 16 1 256 16
9 1 16 1 256 16
10 1 16 1 256 16
11 1 16 1 256 16
12 1 16 1 256 16
13 0 16 0 256 0
14 1 15 1 255 15
15 1 15 1 255 15
16 1 15 1 255 15
17 0 15 0 255 0
18 0 15 0 255 0
19 1 15 1 255 15
20 1 14 1 196 14
21 1 14 1 196 14
22 1 14 1 196 14
23 1 14 1 196 14
24 1 14 1 196 14
25 0 13 0 169 0
26 1 13 1 169 13
27 1 13 1 169 13
28 1 13 1 169 13
29 1 13 1 169 13
30 1 13 1 169 13
∑ 26 456 26 7016 397

r_xy=(N ∑XY-(∑X)(∑Y))/(√({N∑X^2 ┤ )-(∑X)^2 ├ ,}{N∑Y^2-(∑Y)^2 } )
(30.397-(26).(456))/(√({30.26┤ )-(26)^2 ├ ,}{30.7016-(456)^2 } )
(11910-11856)/(√({780-676} ) {210480-207936} )
54/(√({104} ) {2544} )
54/√264576
54/514,37
0,10
Penapsiran validitas item no 8
Validitas item no 8 adalah 0, 10 maka dapat di ketahui bahwa validitas untuk item tersebut setelah di interpretasikan ke dalam koefisien korelasi, termasuk ke dalam tidak Validitas

Validitas item nomor 9
No X Y X2 Y2 XY
1 1 20 1 400 20
2 1 18 1 324 18
3 1 17 1 289 17
4 1 17 1 289 17
5 1 17 1 289 17
6 1 17 1 289 17
7 1 16 1 256 16
8 1 16 1 256 16
9 1 16 1 256 16
10 1 16 1 256 16
11 1 16 1 256 16
12 1 16 1 256 16
13 1 16 1 256 16
14 0 15 0 255 0
15 1 15 1 255 15
16 1 15 1 255 15
17 1 15 1 255 15
18 1 15 1 255 15
19 1 15 1 255 15
20 1 14 1 196 14
21 0 14 0 196 0
22 1 14 1 196 14
23 1 14 1 196 14
24 1 14 1 196 14
25 1 13 1 169 13
26 1 13 1 169 13
27 1 13 1 169 13
28 1 13 1 169 13
29 1 13 1 169 13
30 1 13 1 169 13
∑ 28 456 28 7016 427


r_xy=(N ∑XY-(∑X)(∑Y))/(√({N∑X^2 ┤ )-(∑X)^2 ├ ,}{N∑Y^2-(∑Y)^2 } )
(30.427-(28).(456))/(√({30.28┤ )-(28)^2 ├ ,}{30.7016-(456)^2 } )
(12810-12768)/(√({840-784} ) {210480-207936} )
42/(√({56} ) {2544} )
42/√142464
42/377,44
0,11
Penapsiran validitas item no 9
Validitas item no adalah 0, 11 maka dapat di ketahui bahwa validitas untuk item tersebut setelah di interpretasikan ke dalam koefisien korelasi, termasuk ke dalam tidak Validitas
Validitas item nomor 10
No X Y X2 Y2 XY
1 1 20 1 400 20
2 1 18 1 324 18
3 1 17 1 289 17
4 1 17 1 289 17
5 1 17 1 289 17
6 1 17 1 289 17
7 1 16 1 256 16
8 1 16 1 256 16
9 1 16 1 256 16
10 1 16 1 256 16
11 1 16 1 256 16
12 1 16 1 256 16
13 1 16 1 256 16
14 1 15 1 255 15
15 1 15 1 255 15
16 1 15 1 255 15
17 1 15 1 255 15
18 1 15 1 255 15
19 1 15 1 255 15
20 1 14 1 196 14
21 1 14 1 196 14
22 1 14 1 196 14
23 1 14 1 196 14
24 1 14 1 196 14
25 1 13 1 169 13
26 1 13 1 169 13
27 1 13 1 169 13
28 1 13 1 169 13
29 1 13 1 169 13
30 0 13 0 169 0
∑ 29 456 29 7016 443

r_xy=(N ∑XY-(∑X)(∑Y))/(√({N∑X^2 ┤ )-(∑X)^2 ├ ,}{N∑Y^2-(∑Y)^2 } )
(30.443-(29).(456))/(√({30.29┤ )-(29├ ,}{30.7016-(456)^2 } )
(13290-13224)/(√({870-841} ) {210480-207936} )
66/(√({29} ) {2544} )
66/√73776
66/271,62
0,24
Penapsiran validitas item no 10
Validitas item no 10 adalah 0, 24 maka dapat di ketahui bahwa validitas untuk item tersebut setelah di interpretasikan ke dalam koefisien korelasi, termasuk ke dalam Validitas

Validitas item nomor 11
No X Y X2 Y2 XY
1 1 20 1 400 20
2 1 18 1 324 18
3 1 17 1 289 17
4 1 17 1 289 17
5 1 17 1 289 17
6 1 17 1 289 17
7 1 16 1 256 16
8 1 16 1 256 16
9 0 16 0 256 0
10 1 16 1 256 16
11 1 16 1 256 16
12 1 16 1 256 16
13 1 16 1 256 16
14 1 15 1 255 15
15 1 15 1 255 15
16 1 15 1 255 15
17 1 15 1 255 15
18 1 15 1 255 15
19 1 15 1 255 15
20 1 14 1 196 14
21 1 14 1 196 14
22 1 14 1 196 14
23 0 14 0 196 0
24 1 14 1 196 14
25 1 13 1 169 13
26 1 13 1 169 13
27 1 13 1 169 13
28 1 13 1 169 13
29 1 13 1 169 13
30 1 13 1 169 13
∑ 28 456 28 7016 426

r_xy=(N ∑XY-(∑X)(∑Y))/(√({N∑X^2 ┤ )-(∑X)^2 ├ ,}{N∑Y^2-(∑Y)^2 } )
(30.426-(28).(456))/(√({30.28┤ )-(28)^2 ├ ,}{30.7016-(456)^2 } )
(13680-12768)/(√({840-784} ) {210480-207936} )
912/(√({56} ) {2544} )
912/√142464
912/377,44
2,41

Penapsiran validitas item no 11
Validitas item no 11 adalah 0, 41 maka dapat di ketahui bahwa validitas untuk item tersebut setelah di interpretasikan ke dalam koefisien korelasi, termasuk ke dalam Validitas

Validitas item nomor 12
No X Y X2 Y2 XY
1 1 20 1 400 20
2 1 18 1 324 18
3 0 17 0 289 0
4 0 17 0 289 0
5 0 17 0 289 0
6 1 17 1 289 17
7 1 16 1 256 16
8 1 16 1 256 16
9 1 16 1 256 16
10 1 16 1 256 16
11 1 16 1 256 16
12 1 16 1 256 16
13 1 16 1 256 16
14 1 15 1 255 15
15 1 15 1 255 15
16 1 15 1 255 15
17 1 15 1 255 15
18 0 15 0 255 0
19 1 15 1 255 15
20 1 14 1 196 14
21 1 14 1 196 14
22 0 14 0 196 0
23 1 14 1 196 14
24 1 14 1 196 14
25 1 13 1 169 13
26 0 13 0 169 0
27 0 13 0 169 0
28 0 13 0 169 0
29 1 13 1 169 13
30 0 13 0 169 0
∑ 21 456 21 7016 341

r_xy=(N ∑XY-(∑X)(∑Y))/(√({N∑X^2 ┤ )-(∑X)^2 ├ ,}{N∑Y^2-(∑Y)^2 } )
(30.341-(21).(456))/(√({30.21┤ )-(21)^2 ├ ,}{30.7016-(456)^2 } )
(10230-9576)/(√({630-441} ) {210480-207936} )
654/(√({189} ) {2544} )
654/√480816
654/480816
0,94

Penapsiran validitas item no 12
Validitas item no 12 adalah 0, 94 maka dapat di ketahui bahwa validitas untuk item tersebut setelah di interpretasikan ke dalam koefisien korelasi, termasuk ke dalam Validitas

Validitas item nomor 13
No X Y X2 Y2 XY
1 1 20 1 400 20
2 1 18 1 324 18
3 0 17 0 289 0
4 0 17 0 289 0
5 1 17 1 289 0
6 1 17 1 289 17
7 1 16 1 256 16
8 0 16 0 256 16
9 1 16 1 256 16
10 1 16 1 256 16
11 1 16 1 256 16
12 1 16 1 256 16
13 1 16 1 256 16
14 1 15 1 255 15
15 1 15 1 255 15
16 0 15 0 255 15
17 0 15 0 255 15
18 1 15 1 255 0
19 1 15 1 255 15
20 1 14 1 196 14
21 1 14 1 196 14
22 0 14 0 196 0
23 1 14 1 196 14
24 1 14 1 196 14
25 1 13 1 169 13
26 0 13 0 169 0
27 0 13 0 169 0
28 0 13 0 169 0
29 0 13 0 169 13
30 0 13 0 169 0
∑ 19 456 19 7016 297

r_xy=(N ∑XY-(∑X)(∑Y))/(√({N∑X^2 ┤ )-(∑X)^2 ├ ,}{N∑Y^2-(∑Y)^2 } )
(30.297-(19).(456))/(√({30.19┤ )-(19)^2 ├ ,}{30.7016-(456)^2 } )
(8910-8664)/(√({570-361} ) {210480-207936} )
246/(√({209} ) {2544} )
246/√531696
246/729,17
0,33

Penapsiran validitas item no 13
Validitas item no 13adalah 0, 33 maka dapat di ketahui bahwa validitas untuk item tersebut setelah di interpretasikan ke dalam koefisien korelasi, termasuk ke dalam Validitas

Validitas item nomor 14
No X Y X2 Y2 XY
1 1 20 1 400 20
2 1 18 1 324 18
3 1 17 1 289 0
4 1 17 1 289 0
5 1 17 1 289 0
6 0 17 0 289 17
7 0 16 0 256 16
8 0 16 0 256 16
9 0 16 0 256 16
10 0 16 0 256 16
11 0 16 0 256 16
12 1 16 1 256 16
13 0 16 0 256 16
14 1 15 1 255 15
15 1 15 1 255 15
16 0 15 0 255 15
17 0 15 0 255 15
18 1 15 1 255 0
19 0 15 0 255 15
20 0 14 0 196 14
21 0 14 0 196 14
22 1 14 1 196 0
23 0 14 0 196 14
24 1 14 1 196 14
25 0 13 0 169 13
26 0 13 0 169 0
27 0 13 0 169 0
28 0 13 0 169 0
29 0 13 0 169 13
30 1 13 1 169 0
∑ 12 456 12 7016 191

r_xy=(N ∑XY-(∑X)(∑Y))/(√({N∑X^2 ┤ )-(∑X)^2 ├ ,}{N∑Y^2-(∑Y)^2 } )
(30.191-(12).(456))/(√({30.12┤ )-(12)^2 ├ ,}{30.7016-(456)^2 } )
(5730-5472)/(√({360-144} ) {210480-207936} )
258/(√({216} ) {2544} )
258/√549504
258/741,28
0,34

Penapsiran validitas item no 14
Validitas item no 14adalah 0, 34 maka dapat di ketahui bahwa validitas untuk item tersebut setelah di interpretasikan ke dalam koefisien korelasi, termasuk ke dalam Validitas

Validitas item nomor 15
No X Y X2 Y2 XY
1 1 20 1 400 20
2 1 18 1 324 18
3 1 17 1 289 0
4 1 17 1 289 0
5 1 17 1 289 0
6 1 17 1 289 17
7 1 16 1 256 16
8 1 16 1 256 16
9 1 16 1 256 16
10 1 16 1 256 16
11 1 16 1 256 16
12 1 16 1 256 16
13 1 16 1 256 16
14 1 15 1 255 15
15 0 15 0 255 15
16 1 15 1 255 15
17 1 15 1 255 15
18 1 15 1 255 0
19 1 15 1 255 15
20 1 14 1 196 14
21 1 14 1 196 14
22 1 14 1 196 0
23 1 14 1 196 14
24 1 14 1 196 14
25 1 13 1 169 13
26 1 13 1 169 0
27 0 13 0 169 0
28 1 13 1 169 0
29 1 13 1 169 13
30 1 13 1 169 0
∑ 28 456 28 7016 428

r_xy=(N ∑XY-(∑X)(∑Y))/(√({N∑X^2 ┤ )-(∑X)^2 ├ ,}{N∑Y^2-(∑Y)^2 } )
(30.428-(28).(456))/(√({30.28┤ )-(28)^2 ├ ,}{30.7016-(456)^2 } )
(12840-12768)/(√({840-784} ) {210480-207936} )
72/(√({56} ) {2544} )
72/√142464
72/377,44
0,19

Penapsiran validitas item no 15
Validitas item no 15 adalah 0, 19 maka dapat di ketahui bahwa validitas untuk item tersebut setelah di interpretasikan ke dalam koefisien korelasi, termasuk ke dalam tidak Validitas

Validitas item nomor 16
No X Y X2 Y2 XY
1 1 20 1 400 20
2 1 18 1 324 18
3 1 17 1 289 0
4 1 17 1 289 0
5 1 17 1 289 0
6 1 17 1 289 17
7 1 16 1 256 16
8 1 16 1 256 16
9 1 16 1 256 16
10 1 16 1 256 16
11 1 16 1 256 16
12 0 16 0 256 16
13 0 16 0 256 16
14 0 15 0 255 15
15 1 15 1 255 15
16 1 15 1 255 15
17 1 15 1 255 15
18 0 15 0 255 0
19 0 15 0 255 15
20 1 14 1 196 14
21 1 14 1 196 14
22 0 14 0 196 0
23 1 14 1 196 14
24 1 14 1 196 14
25 1 13 1 169 13
26 1 13 1 169 0
27 1 13 1 169 0
28 1 13 1 169 0
29 0 13 0 169 13
30 1 13 1 169 0
∑ 23 456 23 7016 352

r_xy=(N ∑XY-(∑X)(∑Y))/(√({N∑X^2 ┤ )-(∑X)^2 ├ ,}{N∑Y^2-(∑Y)^2 } )

(30.352-(23).(456))/(√({30.23┤ )-(23)^2 ├ ,}{30.7016-(456)^2 } )
(10560-10488)/(√({690-529} ) {210480-207936} )
72/(√({161} ) {2544} )
72/√409584
72/639,99
0,11
Penapsiran validitas item no 16
Validitas item no 16 adalah 0, 11 maka dapat di ketahui bahwa validitas untuk item tersebut setelah di interpretasikan ke dalam koefisien korelasi, termasuk ke dalam tidak Validitas

Validitas item nomor 17
No X Y X2 Y2 XY
1 1 20 1 400 20
2 0 18 0 324 18
3 1 17 1 289 0
4 1 17 1 289 0
5 1 17 1 289 0
6 1 17 1 289 17
7 0 16 0 256 16
8 1 16 1 256 16
9 0 16 0 256 16
10 1 16 1 256 16
11 1 16 1 256 16
12 0 16 0 256 16
13 0 16 0 256 16
14 0 15 0 255 15
15 0 15 0 255 15
16 0 15 0 255 15
17 0 15 0 255 15
18 0 15 0 255 0
19 0 15 0 255 15
20 0 14 0 196 14
21 0 14 0 196 14
22 1 14 1 196 0
23 0 14 0 196 14
24 0 14 0 196 14
25 0 13 0 169 13
26 0 13 0 169 0
27 0 13 0 169 0
28 0 13 0 169 0
29 0 13 0 169 13
30 0 13 0 169 0
∑ 9 456 9 7016 150

r_xy=(N ∑XY-(∑X)(∑Y))/(√({N∑X^2 ┤ )-(∑X)^2 ├ ,}{N∑Y^2-(∑Y)^2 } )

(30.150-(9).(456))/(√({30.9┤ )-(9)^2 ├ ,}{30.7016-(456)^2 } )
(4500-4154)/(√({270-81} ) {210480-207936} )
396/(√({189} ) {2544} )
396/√480816
396/693,40
0,57
Penapsiran validitas item no 18
Validitas item no 18 adalah 0, 57 maka dapat di ketahui bahwa validitas untuk item tersebut setelah di interpretasikan ke dalam koefisien korelasi, termasuk ke dalam Validitas

Validitas item nomor 18
No X Y X2 Y2 XY
1 1 20 1 400 20
2 1 18 1 324 18
3 1 17 1 289 0
4 1 17 1 289 0
5 1 17 1 289 0
6 1 17 1 289 17
7 1 16 1 256 16
8 1 16 1 256 16
9 1 16 1 256 16
10 1 16 1 256 16
11 1 16 1 256 16
12 1 16 1 256 16
13 1 16 1 256 16
14 1 15 1 255 15
15 1 15 1 255 15
16 1 15 1 255 15
17 1 15 1 255 15
18 1 15 1 255 0
19 1 15 1 255 15
20 1 14 1 196 14
21 1 14 1 196 14
22 1 14 1 196 0
23 1 14 1 196 14
24 0 14 0 196 14
25 0 13 0 169 13
26 1 13 1 169 0
27 1 13 1 169 0
28 0 13 0 169 0
29 1 13 1 169 13
30 1 13 1 169 0
∑ 27 456 27 7016 416

r_xy=(N ∑XY-(∑X)(∑Y))/(√({N∑X^2 ┤ )-(∑X)^2 ├ ,}{N∑Y^2-(∑Y)^2 } )

(30.416-(27).(456))/(√({30.28┤ )-(28)^2 ├ ,}{30.7016-(456)^2 } )
(12480-12312)/(√({810-729} ) {210480-207936} )
168/(√({81} ) {2544} )
168/√206064
168/453,94
0,37
Penapsiran validitas item no 18
Validitas item no 18 adalah 0, 37 maka dapat di ketahui bahwa validitas untuk item tersebut setelah di interpretasikan ke dalam koefisien korelasi, termasuk ke dalam Validitas

Validitas item nomor 19
No X Y X2 Y2 XY
1 1 20 1 400 20
2 1 18 1 324 18
3 0 17 0 289 0
4 0 17 0 289 0
5 0 17 0 289 0
6 1 17 1 289 17
7 1 16 1 256 16
8 1 16 1 256 16
9 1 16 1 256 16
10 1 16 1 256 16
11 1 16 1 256 16
12 1 16 1 256 16
13 1 16 1 256 16
14 1 15 1 255 15
15 1 15 1 255 15
16 1 15 1 255 15
17 1 15 1 255 15
18 1 15 1 255 0
19 1 15 1 255 15
20 1 14 1 196 14
21 1 14 1 196 14
22 1 14 1 196 0
23 1 14 1 196 14
24 0 14 0 196 14
25 1 13 1 169 13
26 0 13 0 169 0
27 1 13 1 169 0
28 1 13 1 169 0
29 1 13 1 169 13
30 1 13 1 169 0
∑ 25 456 25 7016 378

r_xy=(N ∑XY-(∑X)(∑Y))/(√({N∑X^2 ┤ )-(∑X)^2 ├ ,}{N∑Y^2-(∑Y)^2 } )

(30.378-(25).(456))/(√({30.25┤ )-(25)^2 ├ ,}{30.7016-(456)^2 } )
(11340-11400)/(√({750-625} ) {210480-207936} )
(-60)/(√({318000} ) {2544} )
(-60)/√563,91
(-60)/563,91
-0,106
Penapsiran validitas item no 19
Validitas item no 19 adalah -0,106 maka dapat di ketahui bahwa validitas untuk item tersebut setelah di interpretasikan ke dalam koefisien korelasi, termasuk ke dalam tidakValiditas

Validitas item nomor 20
No X Y X2 Y2 XY
1 1 20 1 400 20
2 1 18 1 324 18
3 1 17 1 289 0
4 1 17 1 289 0
5 1 17 1 289 0
6 0 17 0 289 17
7 1 16 1 256 16
8 0 16 0 256 16
9 0 16 0 256 16
10 0 16 0 256 16
11 0 16 0 256 16
12 0 16 0 256 16
13 1 16 1 256 16
14 0 15 0 255 15
15 1 15 1 255 15
16 0 15 0 255 15
17 0 15 0 255 15
18 0 15 0 255 0
19 1 15 1 255 15
20 1 14 1 196 14
21 0 14 0 196 14
22 0 14 0 196 0
23 0 14 0 196 14
24 0 14 0 196 14
25 0 13 0 169 13
26 0 13 0 169 0
27 0 13 0 169 0
28 1 13 1 169 0
29 1 13 1 169 13
30 0 13 0 169 0
∑ 12 456 12 7016 206

r_xy=(N ∑XY-(∑X)(∑Y))/(√({N∑X^2 ┤ )-(∑X)^2 ├ ,}{N∑Y^2-(∑Y)^2 } )

(30.206-(12).(456))/(√({30.12┤ )-(12)^2 ├ ,}{30.7016-(456)^2 } )
(6180-5472)/(√({360-144} ) {210480-207936} )
708/(√({216} ) {2544} )
708/√549504
708/741,28
0,955

Penapsiran validitas item no 20
Validitas item no 20 adalah 0, 955 maka dapat di ketahui bahwa validitas untuk item tersebut setelah di interpretasikan ke dalam koefisien korelasi, termasuk ke dalam Validitas

Reliabilitas dari keseluruhan soal
Tabel persiapan untuk menghitung Reliabilitas dari keseluruhan butir soal menggunakan pembelahan awal akhir :

No Nama Siswa X
1-10 Y
11-20 X2 Y2 XY
1 Deden Syarif H 10 10 100 100 100
2 Tuti Alawiyah 9 9 81 81 81
3 Aat Atmaja 10 7 100 49 70
4 Ari Adi Putera 10 7 100 49 70
5 Dede Muhidin 9 8 81 64 72
6 Ersad Purnama 9 9 81 81 81
7 Dede Hermawan 8 8 64 64 64
8 Hamdika Kamaludin 9 8 81 64 72
9 Burdan Shodiq 10 7 100 49 70
10 Sutrisno 8 9 64 81 72
11 Asep Utar S 8 9 64 81 72
12 Irfan Sofiana 9 8 81 64 72
13 Syifa Nur Azizah 9 7 81 49 63
14 Rini Komariah 8 8 64 64 64
15 Nendah Faridah 7 8 49 64 56
16 Rini Dwi Utari 9 7 81 49 63
17 Zubaikha 9 7 81 49 63
18 Oom Romilah 9 7 81 49 63
19 Agus Saefulloh 8 7 64 49 56
20 Moch Fattah 6 8 36 64 48
21 Bobi Herlambang 7 8 49 64 56
22 Hilmi Fuadudin 8 7 64 49 56
23 Siti Kholilah 8 7 64 49 56
24 Nur Ali Rianto 8 7 64 49 56
25 Oi Bukhari 7 7 49 49 49
26 Dewiati Adam S 9 5 81 25 45
27 Maya Maesaroh 9 5 81 25 45
28 Wulandari 8 5 64 25 40
29 Shoffa Fitrianur 7 6 49 36 42
30 Soni Supriatna 7 7 49 49 49
∑ 252 222 2148 1684 1866

r_xy=(N ∑XY-(∑X)(∑Y))/(√({N∑X^2 ┤ )-(∑X)^2 ├ ,}{N∑Y^2-(∑Y)^2 } )
(30.1866-(252).(222))/(√({30.2148┤ )-(252)^2 ├ ,}{30.1684-(222)^2 } )
(55980-55944)/(√({64440-63504} ) {50520-49284} )
36/(√({936} ) {1236} )
36/√1156896 = 36/1075,591 = 0,033
Setelah dimasukan kedalam rumus product moment di atas diperoleh r1/2 1/2= 0,033
Jika koefisien reliabilitas dimasukan kedalam rumus hitungnya maka :
r11 = 2 r1/2 1/2_
(1+ r1/2 1/2)

r11 = 2 (0,033)
(1 + (0,033)

r11 = 0,06_
1,033


r11 = 0,058
Penapsiran : Jadi, reliabilitas dari keseluruhan soal adalah = 0,058


Tingkat Kesukaran Dan Daya Pembeda

Tk = BA + BB
N
No1= 15+15
30
= 30 = 1 (Mudah)
30 Dp = BA - BB
½ N
No1= 15 -15
15
= 0= 0 (Di tolak)
15

Tk = BA + BB
N
No2= 14 +11
30
= 25 = 0,83(mudah)
30 Dp = BA - BB
½ N
No2= 14 -11
15
= 3 = 0,2 (Di tolak)
15


Tk = BA + BB
N
No3= 14 +13
30
= 27 = 0,9 (sukar)
30 Dp = BA - BB
½ N
No3= 14 - 13
15
= 1 = 0,006(Di tolak)
15

Tk = BA + BB
N
No4= 15 +15
30
= 30 = 1 (mudah)
30 Dp = BA - BB
½ N
No4= 15 -15
15
= 0= 0(Ditolak)
15
Tk = BA + BB
N
No5= 11 +9
30
= 20 = 0,66(sedang)
30 Dp = BA - BB
½ N
No5= 11-9
15
= 2= 0,13(Ditolak)
15
Tk = BA + BB
N
No6= 13 + 9
30
= 22 = 0,73 (Mudah)
30 Dp = BA - BB
½ N
No6= 13 -9
15
= 4= 0,26 (Di perbaiki)
15
Tk = BA + BB
N
No7= 8 +7
30
= 15 = 0,5 (sukar)
30 Dp = BA - BB
½ N
No7= 8 -7
15
= 1= 0,06 (Ditolak)
15

Tk = BA + BB
N
No8= 14 +12
30
= 26 = 0,86 (Mudah)
30 Dp = BA - BB
½ N
No8= 14 -12
15
= 2= 0,13 (Ditolak)
15
Tk = BA + BB
N
No9= 14 +14
30
= 28 = 0,93 (mudah)
30 Dp = BA - BB
½ N
No9= 14 -14
15
= 0= 0 (Ditolak)
15
Tk = BA + BB
N
No10= 15 + 14
30
= 29= 0,96 (Mudah)
30 Dp = BA - BB
½ N
No10= 15 -14
15
= 1= 0,06 (Ditolak)
15




Tk = BA + BB
N
No11= 14 +14
30
= 28 = 0,93 (mudah)
30 Dp = BA - BB
½ N
No11= 14-14
15
= 0= 0 (Ditolak)
15
Tk = BA + BB
N
No12= 12 +9
30
= 21= 0,7 (Sukar)
30 Dp = BA – BB
½ N
No12= \12-9
15
= 3= 0,2 (Ditolak)
15
Tk = BA + BB
N
No13= 12 +7
30
= 19 = 0,63 (sedang)
30 Dp = BA - BB
½ N
No13= 12 -7
15
= 5= 0,33 (Diterima dan diperbaiki)
15
Tk = BA + BB
N
No14= 8 +4
30
= 12= 0,4 (sukar)
30 Dp = BA - BB
½ N
No14= 8-4
15
= 4= 0,26 (Ditolak)
15
Tk = BA + BB
N
No15= 14 +14
30
= 28 = 0,93 (Mudah)
30
Dp = BA - BB
½ N
No15= 14-14
15
= 0= 0 (Ditolak)
15

Tk = BA + BB
N
No16= 13 + 11
30
= 24= 0,8(sukar)
30 Dp = BA - BB
½ N
No16= 13-11
15
= 2= 0,13 (Ditolak)
15

Tk = BA + BB
N
No17= 8 +1
30
= 9 = 0,3 (sukar)
30 Dp = BA - BB
½ N
No17= 8-1
15
= 7=0,46(baik)
15





Tk = BA + BB
N
No18= 15 +12
30
= 27= 0,9 (sukar)
30

Dp = BA - BB
½ N
No18= 15-12
15
= 3= 0,2 (Ditolak)
15

Tk = BA + BB
N
No19= 12 +13
30

= 25 = 0,83 (Mudah)
30 Dp = BA - BB
½ N
No19= 12-13
15
= -1= -0,06 (Ditolak)
15

Tk = BA + BB
N
No20= 8 +4
30
= 12 = 0,4 (sukar)
30 Dp = BA - BB
½ N
No20= 8-4
15
= 4= 0,26(di perbaiki)
15
BAB III
PENUTUP
 Setelah beberapa bulan kebelakang saya melakukan penelitian ke sekolah MA Persis 38 Padalarang untuk melaksanakan salah satu tugas yang diwajibkan oleh dosen mata kuliah evaluasi pendidikan sebagai salah satu syarat UTS. Penelitian yang saya lakukan di sekolah tersebut adalah melakukan uji coba soal mata pelajaran PAI kelas XII semester I dengan menggunakan tes objektif bentuk pilihan ganda (multiple choice item test). Tes bentuk objektif multiple choice item adalah salah satu bentuk tes objektif yang terdiri dari pertanyaan atau pernyataan yang sifatnya belum selesai, dan untuk menyelesaikannya harus dipilih salah satu atau (lebih) dari beberapa kemungkinan jawab yang telah disediakan pada tiap-tiap butir soal yang bersangkutan.
Alhamdulilah penelitian tersebut telah saya laksanakan dengan sepenuh hati dan sebagai bukti saya telah melakukan penelitian di sekolah kami lampirkan laporan-laporan hasil penelitian yang telah di tulis dalam Bab II di atas.

catatan : JANGAN DIBAJAK "jadikan sebagai referensi saja".
kalo anda membajak, berarti saya katakan anda BODOH .


 

teks blog